안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Wednesday, August 29, 2012

49 Days episode 9

Shin Ji-Hyun yang berada di dalam tubuh Song Yi-Kyung menyuruh Han Kang berhenti menarik tangannya karena tangannya sakit.

Han Kang terkejut melihat tangan Yi-Kyung yang terluka.

Mereka pun saling menyalahkan ^_^

Ji-Hyun kesal karena Han Kang menarik tangan Yi-Kyung, padahal tangan gadis yang ditempatinya itu sedang sakit & Han Kang sebal karena Yi-Kyung kemarin tidak mau ikut dengannya + malah ingin tetap bekerja di situ; jadi tangannya terluka.

"So, what should I do?"  tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bingung.

"Although I have to die, I won't let you. You can't stay in Min-Ho's apartment,"  ujar Han Kang kesal.

"Uhmm... I mean, you can't stay around my friend's fiancee,"  ralat Han Kang takut kata-katanya tadi menyinggung Yi-Kyung

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sangat terharu mendengarnya

"Do you still wanna stay here?"  tanya Han Kang lagi

Karena Yi-Kyung akhirnya menggeleng, Han Kang pun langsung menggandeng tangan Yi-Kyung yang tidak terluka

Di dalam mobil, mereka lirik-lirikan tanpa berkata apapun ^^





aww... lirikanmu itu Han Kang ^^





Mereka pun sampai di cafe 'Heaven' milik Han Kang

Yi-Kyung yang di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun, tentu saja senang sekali bisa kembali ke cafe itu

Han Kang menyuruh Yi-Kyung bekerja dengan rajin

Namun ia mengatakan pada Chef sekaligus Manajer cafe, Tuan Oh Hae-Won; agar tidak membolehkan Yi-Kyung mencuci karena tangannya sedang sakit

Pelayan wanita yang selalu sirik pada Yi-Kyung, tetap saja begitu & menyindir Yi-Kyung

Tapi Ji-Hyun yang berada pada tubuh Yi-Kyung berpura-pura langsung sibuk bekerja supaya tidak ditanyai lebih lanjut bagaimana proses ia akhirnya bisa ke cafe lagi karena Han Kang yang memintanya & membawanya langsung ^_~

Han Kang terus memperhatikan Yi-Kyung & Manajer Oh melihat Han Kang sudah lega sekarang ^_^

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung iseng melambaikan tangannya pada Han Kang & Han Kang otomatis langsung berseru menyuruhnya kerja ^^

"Did she think that I'm her friend?" ujar Han Kang terlihat kesal

"You like her, don't you?"  tanya Manajer Oh melihat Han Kang tersenyum

"Apa aku gila ya?" ujar Han Kang

"Hanya waktu yang akan menjawabnya," sahut Manajer Oh lagi













Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung waved at Han Kang on the balcony ^^











Saat pulang, Kang Min-Ho terkejut karena tidak melihat Yi-Kyung

Tiba-tiba In-Jung meneleponnya & melaporkan situasi di kantor, karena ia khawatir ayah Ji-Hyun sudah mencurigai mereka

Namun Min-Ho berusaha menenangkannya & akhirnya menyudahi pembicaraannya karena katanya ada hal penting yang harus dia bereskan

In-Jung bingung, hal penting apa itu hingga lebih penting dari berita yang disampaikannya tadi

Min-Ho pergi ke tempat Han Kang & bingung mengapa Yi-Kyung pergi + menanyakan alamat Yi-Kyung pada Han Kang

Han Kang menyuruh Min-Ho mengecek ponselnya

Ternyata ada sms dari Han Kang yang mengatakan kalau ia membawa Yi-Kyung ^_^

"Mwo? You brought her?"  tanya Min-Ho terkejut


"Ayo masuk," ajak Han Kang pada Min-Ho

Min-Ho menemukan Yi-Kyung di sana, tapi saat hendak menghampirinya; Han Kang mencegahnya

"I thought something happened to her that made her left my apartment without saying anything,"  ujar Min-Ho

"Apa kau yang memaksanya keluar?" tanyanya

"Eung... you know that I'm so impulsive," sahut Han Kang

"Why? Is it because of Ji-Hyun? It won't be... So, it's because Song Yi-Kyung right?"  tanya Min-Ho lagi dengan yakin

"Hyung (brother)... it's because you knew Song Yi-Kyung better than I am & I feel responsible for her," kata Han Kang

"Hyung, you still Ji-Hyun's fiancee... right?"  lanjut Han Kang lagi

"Aniyo (No)...not anymore."

Jelas Han Kang sangat terkejut mendengarnya

Min-Ho akhirnya menyatakan kalau dia aadalah orang yang realistis & berpandangan ke depan, jadi dia tidak mau mencintai orang yang bahkan tidak ada harapan lagi

Han Kang kecewa karena Min-Ho sepertinya menyerah dengan keadaan Ji-Hyun

Min-Ho berusaha menyampaikan pandangannya & meminta Han Kang mengumpamakan dirinya jika ada di posisi Min-Ho

Namun Han Kang tetap kecewa dengan pilihan Min-Ho & akhirnya menyimpulkan apakah itu yang membuat Min-Ho menyukai Yi-Kyung

"I just wanna help her because you fired her. & now you bring her back. It became normal again. Simple," ujar Min-Ho

Tak lama kemudian, keedua sahabat Ji-Hyun (Shin In-Jung & Park Seo-Woo) datang

In-Jung bingung melihat Han Kang tiba-tiba pergi tadi & ia juga terkejut ada Min-Ho di situ

"Eung... I came here because today is Han Kang's birthday,"  ujar Min-Ho mencoba mencari alasan

"Why you didn't stay in the office & came here?"   Giliran Min-Ho balik bertanya

"I have some important things to do,"  jawab In-Jung mencoba menggunakan alasan yang sama seperti yang dikemukakan Min-Ho sebelumnya waktu tadi ia meneleponnya di apartemen

"So, you bring some presents for me. How did you know that today is my birthday?"  tanya Han Kang heran

In-Jung mengatakan kalau ini semua karena Seo-Woo selalu ingat ulang tahun Han Kang sejak dulu

Seo-Woo yang malu langsung berpura-pura menyuruh mereka memakan kuenya

Mereka semua tidak sadar kalau Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengintip dari balik tembok & dalam hati ikut bernyanyi lagu ulang tahun untuk Han Kang

Han Kang senang sekali & mengucapkan terima kasih pada semuanya

"Apa kau sudah makan sop rumput laut?" tanya Seo-Woo tiba-tiba

"Sudah..." jawab Han Kang

Seo-Woo bingung siapa yang memasak sop itu untuk Han Kang

"Someone gave it to me..."   ujarnya

"Annyeonghaseyo..."   Tiba-tiba Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun menghampiri mereka dengan membawa sebuah termos

Lalu ia menoleh pada In-Jung. "It seems I saw you everywhere."

"When did both of you meet each other?"  tanya Seo-Woo

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menyerahkan termos itu pada In-Jung

"It's mine... How did you get it?"  tanya Seo-Woo lagi

"You have to ask her,"  ujar Ji-Hyun mengarah pada In-Jung

"Did you lend it to Yi-Kyung?"  tanya Seo-Woo pada In-Jung

In-Jung kelihatan bingung menjawabnya & saat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung hendak menjelaskannya, In-Jung langsung menariknya keluar

"Why In-Jung became like this. She didn't tell me about her boyfriend & now it seems she has another secret,"  ujar Seo-Woo heran

Han Kang curiga kalau In-Jung mungkin sudah memiliki kekasih

"Yeah... you're right... But she didn't tell me who's the person," kata Seo-Woo lagi hingga membuat wajah Min-Ho tak karuan



"Kenapa aku tidak boleh bilang kalau kita bertemu di rumah Kang Min-Ho?" tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung ketika In-Jung mengajaknya keluar

In-Jung tidak menjawab

"You didn't tell me the reason, but you ask me to keep silence?"  ujar Ji-Hyun semakin kesal

Meski In-Jung memohon, tapi Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung semakin menggodanya & ia pun akhirnya berkata,"Why did you want me to keep silence? It's because Shin In-Jung & Kang Min-Ho are 'lovers'. I won't tell anyone."

"It's not like that..."  sahut In-Jung berusaha menutupinya

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung langsung tersenyum manis pada In-Jung sambil membuat gerakan seperti mengunci mulutnya

Han Kang yang kebetulan sedang keluar untuk menyuruh In-Jung masuk ke dalam lagi, melihat Yi-Kyung melakukan gerakan itu &.... ia + In-Jung terkejut bukan main, karena Yi-Kyung terlihat mirip seseorang

Caranya membuat gerakan tutup mulut itu sangat mirip dengan Ji-Hyun !

Ji-Hyun pura-pura tidak terjadi apa-apa, padahal dalam hatinya ia puas karena akhirnya In-Jung mengaku juga meskipun secara tersirat

Han Kang kaget mendengar suara ponsel Yi-Kyung yang aneh karena seperti suara seseorang berteriak memberitahukan (padahal itu ponsel yang diberikan scheduler, jadi itu juga suara scheduler  ^_^)

Ji-Hyun ternyata mendapat kabar bahwa ada teman yang bisa ditemuinya lagi & ia sangat berharap kali ini temannya itu akan menangis dengan tulus untuknya



Seo-Woo terus menebak siapa kekasih In-Jung, tapi tentu saja In-Jung tetap tutup mulut

Namun saat ia bertemu dengan Min-Ho di dekat apartemen untuk membicarakan proyek keluarga Ji-Hyun serta setelah membahas betapa puasnya In-Jung karena Yi-Kyung tidak lagi bekerja di apartemen Min-Ho, Seo-Woo yang bersembunyi di balik pohon melihat kejadian itu



Ji-Hyun sudah keluar dari tubuh Yi-Kyung & seperti biasa bercerita pada gadis itu seolah-olah Yi-Kyung bisa mendengarnya

Ia mengaku kalau ia senang sekali dengan cara Han Kang untuk mengeluarkannya dari apartemen Min-Ho karena sebenarnya ia malas bekerja pada pria jahat yang telah mengkhianatinya itu



Min-Ho melamun di ruang kerja apartemennya, ia memikirkan ayah Ji-Hyun yang ternyata mengidap tumor otak tapi tidak mau dioperasi

Sedangkan ibu Ji-Hyun terkejut ketika mendengar kalau ayah Ji-Hyun telah membuat wasiat yang berbunyi kalau ia akan menyerahkan semuanya pada Min-Ho

Ibu Ji-Hyun curiga jangan-jangan suaminya itu sakit

Min-Ho mencoba membujuk ayah Ji-Hyun untuk operasi, tapi dia tidak mau karena takut gagal & tidak bisa melihat Ji-Hyun lagi

Ayah Ji-Hyun memuji Min-Ho, tapi pujian ini membuat Min-Ho merasa bersalah



Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bersiap menemui teman-temannya

Tiba-tiba Han Kang bertanya asal sekolah Yi-Kyung & bertanya hal lain yang mengacu pada kebiasaan Ji-Hyun

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung tentu saja mulai waspada, tapi ia terkejut ketika Han Kang berkata kalau ia banyak berhutang budi pada Ji-Hyun



In-Jung yang akhirnya mengetahui isi surat ayah Ji-Hyun, langsung memberitahukan pada Min-Ho kalau ayah Ji-Hyun akan mewariskan semuanya pada Min-Ho



Sementara Ji-Hyun lagi-lagi sedih karena gagal memperoleh air mata tulus dari teman-teman yang tadi ditemuinya

Sedangkan Seo-Woo terkejut dengan keputusan ayah Ji-Hyun tentang wasiatnya, yang didengarnya tadi dari ibu Ji-Hyun



Han Kang mendapati wajah Yi-Kyung yang kelihatan pucat & sedih

"I'm okay,"  sahut Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung agar Han Kang tidak khawatir

Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Seo-Woo yang memberitahukan kalau ayah Ji-Hyun akan merubah surat wasiatnya & mengubah nama menjadi Min-Ho sebagai pewarisnya

Mendengar itu, Ji-Hyun langsung pergi menemui scheduler

Ternyata scheduler  sudah ada di situ & memakai jas biru muda + kacamata hitam, lalu melambai dengan bergaya ke arah Ji-Hyun ^_^

Ji-Hyun minta tolong pada scheduler  untuk mencegah ayahnya, tapi tentu saja scheduler  tidak bisa membantu

Namun ia memberitahukan cara penting, yakni Ji-Hyun bisa menyentuh sesuatu tanpa menggunakan tubuh Yi-Kyung; tapi itu berarti mengurangi 1 hari kesempatan dari 49 hari milik Ji-Hyun

Ji-Hyun pun menyanggupinya

Isteri Manajer Oh & pelayan cafe kaget melihat Yi-Kyun seperti bicara sendirian (scheduler-nya kan nggak kelihatan ^_^), lalu mengadu pada Han Kang

Han Kang pun menyusul Yi-Kyung



Dengan tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun meminta bos Purple Cafe memberikan surat penting pada ayah Ji-Hyun

Setelah Yi-Kyung tidur, Ji-Hyun keluar dari tubuh gadis itu & pergi ke kantor ayahnya

Surat penting yang dikirim Ji-Hyun sudah sampai & ayah Ji-Hyun terkejut melihatnya, isinya sebuah koran yang beritanya mengenai seorang gadis yang sadar kembali setelah mengalami koma selama 20 tahun di Amerika !

Namun ayah Ji-Hyun tetap akan menandatangani surat wasiat itu dengan membubuhkan stempel di depan para saksi

Ji-Hyun pun mencoba menyentuh stempel itu hingga terjatuh

Ayah Ji-Hyun mencoba lagi, tapi kali ini scheduler yang membantu dengan menjatuhkan foto Ji-Hyun

Akhirnya ayah Ji-Hyun tidak jadi mensahkan wasiat itu & Ji-Hyun menangis lega

Min-Ho terkejut karena mendengar ada keanehan sehingga ayah Ji-Hyun tidak jadi menyerahkan wasiatnya hari ini



Ji-Hyun berterimakasih pada scheduler, tapi alhasil pria tampan itu dihajar seniornya karena telah menyalahi aturan scheduler  ^_^


Yi-Kyung tanpa roh Ji-Hyun mulai curiga ada yang aneh padanya & ia menceritakannya pada dokter No Kyung-Bin, tapi dokter itu menenangkannya kalau itu pasti hanya kejadian berjalan sambil tidur ^^



Han Kang tidak berhasil bertemu Yi-Kyung walaupun sudah sampai di rumahnya

Keesokan harinya, seperti biasa ia mengganti bunga di kamar tempat Ji-Hyun dirawat di rumah sakit

Ayah Ji-Hyun yang kesal karena Han Kang tidak jadi ikut proyeknya, melarangnya datang lagi



Han Kang pun kembali ke cafe-nya

Sementara Ji-Hyun dalam tubuh Ji-Kyung yang sudah sampai terlebih dulu di cafe, iseng duduk di hadapan sebuah piano yang ada di situ karena cafe tampak sangat sepi

Ji-Hyun pun memainkan piano itu & Han Kang yang tiba di cafe, terkejut mendengar suara piano

Itu... lagu kesukaan Ji-Hyun !

Ia lebih terkejut lagi ketika melihat ternyata yang memainkan piano itu adalah Yi-Kyung

Ingatan Han Kang kembali saat masih sekolah & melihat Ji-Hyun remaja sedang memainkan piano itu

Perlahan Han Kang mendekati Yi-Kyung & bertanya,"Who are you? You..."  Han Kang sempat menghentikan ucapannya

Lalu melanjutkan... "Are you Ji-Hyun?"

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung kontan terkesiap mendengar pertanyaan Han Kang



(to be continued)