안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Saturday, October 1, 2011

Bread, Love and Dreams episode 19

Episode 19 : Nomor telepon penting

Meski sudah bertemu dengan ayahnya (Direktur Goo Il-Joong), Kim Tak-Goo memutuskan tetap tinggal di Pal Bong Bakery untuk mengasah kemampuannya & belajar lebih banyak lagi tentang pembuatan roti
Meski berat, namun sang ayah mengizinkannya

Berbeda dengan Tak-Goo yang mengandalkan indera penciumannya untuk melakukan proses fermentasi, Goo Ma-Joon terus berusaha dengan cara yang curang

Dari mulai mencoba mengintip resep fermentasi milik Guru Pal Bong, sampai dengan menyuruh seluruh pekerja di laboratorium perusahaan milik ayahnya untuk mencaritahu proses fermentasi yang terbaik & dia tinggal menunggu hasilnya
Namun kecurangan ini diketahui sang ayah & lagi-lagi Ma-Joon harus menelan kekecewaan karena sang ayah telah melihatnya dalam keadaan ‘buruk’ lagi untuk kesekian kalinya

Shin Yoo-Kyung dengan berani menghadap Seo In-Sook (Ibu Ma-Joon) yang sedang berada di toko pakaian bersama Goo Ja-Kyung & Goo Ja-Rim (kakak tiri Tak-Goo & Ma-Joon)
Yoo-Kyung menyuruh wanita itu meminta maaf atas apa yang telah diperbuatnya
Namun Ibu Ma-Joon berpura-pura tidak tahu & malah sekali lagi menghina Yoo-Kyung

Setelah berulangkali disakiti ibu Ma-Joon, akhirnya Yoo-Kyung menemui Ma-Joon untuk menyatakan kesediaannya menerima tawaran Ma-Joon
Sebagai bentuk perjanjian, Ma-Joon meyakinkan Yoo-Kyung & then he kissed Yoo-Kyung yang dengan terpaksa mau melakukannya (this is the second time they kissed ^_^ sebelumnya khan Ma-Joon yang maksa ~_~)



Shin Yoo-Kyung akhirnya menerima tawaran Goo Ma-Joon untuk membina hubungan 
demi membalas dendam pada Seo In-Sook (ibu Ma-Joon)



Yang Mi-Soon kebetulan melihat kejadian itu & ia segera menemui Tak-Goo
Ingin rasanya ia mengadukan, tapi ia malah mengatakan dengan bahasa kiasan hingga malah membuat Tak-Goo mengira bahwa yang Mi-Soon ceritakan adalah dirinya sendiri yang telah dikecewakan oleh Ma-Joon ^_^ (kan sebelumnya memang Mi-Soon awalnya menyukai Ma-Joon)

Ibu Tak-Goo akhirnya menyuruh utusannya untuk pergi menemui Direktur Goo (ayah Tak-Goo) & memberikan nomor telepon agar menghubunginya
Ayah Tak-Goo pun mencoba menghubungi nomor itu & ia terkejut begitu didengarnya suara di seberang sana adalah Kim Mi-Soon alias Ibu Tak-Goo yang dikira telah meninggal selama ini



(to be continued)