안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Tuesday, August 28, 2012

49 Days episode 8

Shin In-Jung terkejut melihat Song Yi-Kyung (di dalam tubuhnya terdapat roh sahabatnya yang sedang mengalami koma di rumah sakit, Shin Ji-Hyun) di apartemen kekasihnya (padahal tunangan Ji-Hyun),Kang Min-Ho.

"Mengapa kau di sini?" tanyanya pada Yi-Kyung.

"Kang Min-Ho asked me to work here,"  jawabnya tanpa rasa takut (bahkan mungkin rasanya ia ingin menjambak rambut In-Jung karena telah mengkhianatinya selama ini bersama Min-Ho ^_^)

"Why you also came here?"  Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung balik bertanya.

"Ji-Hyun's mother asked me to bring this food for Min-Ho,"  jawab In-Jung sambil matanya tak lepas memandang Yi-Kyung.

"I will give it to him,"  ujar Yi-Kyung mengambil masakan itu


Saat In-Jung akan pergi, Ji-Hyun menghentikannya

"How do you know his apartment's code?"  tanyanya

"Eung... Ji-Hyun's mother told me,"  In-Jung berbohong



"Scary woman!"  seru Ji-Hyun sebal setelah In-Jung pergi

Sekarang dia sudah yakin akan kebohongan In-Jung selama ini

Sementara itu, In-Jung keluar apartemen Min-Ho; padahal tak lama kemudian Min-Ho tiba di apartemennya


"What's that?"  tanya Min-Ho pada Yi-Kyung saat masuk apartemen & mendapati Yi-Kyung sedang memasukkan sop tulang sapi yang dibawa In-Jung tadi

Karena terkejut, Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun tak sengaja menjatuhkan tempat sup

"Where did you get this?" tanya Min-Ho heran

"Shin In-Jung who brought it here,"  jawab Yi-Kyung

"By the way, she knew your apartment's code,"  lanjutnya dengan nada menyindir

Tiba-tiba ponsel Min-Ho berdering

Ternyata telepon dari In-Jung


"Bagaimana mungkin kau mempekerjakan dia di situ?" kata In-Jung emosi

"Okay... I will explain it to you while we're having dinner outside,"   Min-Ho menenangkan

Min-Ho yang tidak tahu kalau sejak tadi Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung memperhatikannya, menyuruh gadis itu pulang

Ji-Hyun pun pura-pura keluar, padahal ia menunggu Min-Ho pergi meninggalkan apartemennya

Setelah pria itu pergi, Ji-Hyun masuk lagi ke apartemen itu ^^

Namun ia tidak berhasil menemukan dokumen apapun



"Mengapa kau menyuruhnya bekerja di tempatmu?" tanya In-Jung kesal setelah akhirnya bertemu Min-Ho

"You can't go to my apartment like that because it will be dangerous for us,"  ujarnya pada In-Jung

"I'm afraid that you didn't have time to eat because of your bussiness' meeting,"  ujar In-Jung melunak

"It's not important. But... did Yi-Kyung open the door for you?"  tanya Min-Ho lagi

Karena In-Jung tidak menjawab, Min-Ho menyimpulkan kalau In-Jung pasti membukanya sendiri

"Are you crazy? She worked in Han Kang's cafe before. What we're going to do if she spread out the rumour?"  Min-Ho ketakutan

"It's not my fault. Why did you bring her? Did you say that she's being rude to you?" In-Jung mulai cemburu

"She's just part time worker. I asked her to work with me because Han Kang fired her. It's better for me to made her as my housekeeper than any other person," jelas Min-Ho

Min-Ho memastikan ia tidak akan tertarik pada Yi-Kyung, buktinya selama 2 tahun dia juga tidak pernah punya perasaan pada Ji-Hyun (kejam banget ya... membohongi Ji-Hyun sampai selama itu ~_~)

Saat In-Jung menyuruh Min-Ho memecat Yi-Kyung, Min-Ho minta kekasihnya itu jangan terlalu sensitif



Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung ketakutan ketika saat jogging seperti ada orang di belakangnya, ternyata scheduler  ^_^

Scheduler  mengejeknya, karena Ji-Hyun sudah menjadi roh pun tapi tetap penakut ^^

Ji-Hyun berterima kasih pada scheduler sambil merangkulnya, namun scheduler  merasa risih & kesal karena malas dianggap 'teman' oleh manusia ^_^







scheduler hugged Shin Ji-Hyun inside the body of Song Yi-Kyung ankwardly ^^








In-Jung mencoba mencari informasi dengan pergi ke cafe Han Kang & dari si pelayan wanita menyebalkan yang sering sirik pada Yi-Kyung, katanya Han Kang memecat Yi-Kyung karena menggoda Min-Ho

Saat meninggalkan cafe, ia bingung karena sebelumnya mengira Han Kang membenci Ji-Hyun; tapi ternyata justru sebaliknya









Han Kang looked at the CV of Yi-Kyung 
coz actually he wanted Yi-Kyung to come back ^^









Chef sekaligus Manajer cafe (Tuan Oh Hae-Won) menyuruh Han Kang menjenguk Yi-Kyung kalau memang khawatir, tapi Han Kang terlihat gengsi ^^

Manajer Oh mulai memuji ibu Han Kang yang baik, namun Han Kang tidak mau disamakan dengan ibunya




Seperti biasa, saat Yi-Kyung tidur; Ji-Hyun keluar dari tubuhnya & berterima kasìh

Waktu Yi-Kyung bekerja (tanpa roh Ji-Hyun di dalamnya), dokter No Kyung-Bin yang tampan & baik mengunjungi Purple Coffee tempat Yi-Kyung bekerja

Ternyata dokter No juga kehilangan orang yang dicintai karena meninggal, tapi ia tetap menjalani hidup dengan normal meski ia sering merindukan mendiang isterinya itu







dr. No Kyung-Bin told Yi-Kyung about his sadness of loosing his wife in an accident









Tiba-tiba tangan Yi-Kyung terkena air panas



Ji-Hyun memperhatikan Yi-Kyung yang sedang melihat sebuah foto di kamarnya

Saat foto itu terjatuh, Ji-Hyun membaca tulisan yang terdapat di belakang foto

"Song Yi-Soo"

Nama keluarganya sama, Ji-Hyun bertanya-tanya apakah pria di foto itu kakak Yi-Kyung ?

Begitu Yi-Kyung tidur, Ji-Hyun langsung masuk ke tubuh gadis itu & langsung ke apartemen Min-Ho

Ternyata Min-Ho begitu cerewet karena ingin semua pekerjaan rumah dikerjakan dengan sempurna, bahkan mencuci pakaian pun harus dengan tangan

Saat Yi-Kyung menyerahkan KTP-nya, Min-Ho melihat tangan gadis itu melepuh




In-Jung datang ke rumah sakit untuk menyerahkan dokumen pada ayah Ji-Hyun tapi langsung pamit hingga membuat orang tua Ji-Hyun melihat sikap In-Jung yang makin berbeda



Min-Ho berbohong pada In-Jung dengan mengatakan kalau ia sedang ada 'meeting'  di kantor, padahal ia pulang ke apartemen karena mengkhawatirkan tangan Yi-Kyung ^_~



In-Jung menemui Han Kang & memohon agar pria itu memperjelas keputusannya : akan mendesain proyek Min-Ho yang juga merupakan proyek keluarga Ji-Hyun, atau tidak

In-Jung juga mengatakan kalau Min-Ho jadi stress karena itu & pulang



Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung berusaha mencari dokumen di kamar Min-Ho, tapi langsung berpura-pura membereskan baju di lemari saat Min-Ho datang

Ternyata Min-Ho membawa obat untuk Yi-Kyung & dia tidak mau Yi-Kyung mencuci pakaiannya karena tangan Yi-Kyung sedang sakit

Min-Ho memegang lengan Yi-Kyung untuk menahannya agar tidak bekerja







 Kang Min-Ho tried to stop Yi-Kyung (Ji-Hyun inside her) 
from continuing her job coz he worried about Yi-Kyung's hand





Tiba-tiba mereka mencium bau hangus dari dapur & Min-Ho langsung membuka pintu supaya asapnya keluar

Betapa terkejutnya ia melihat Han Kang berdiri di depan pintu !

Sedangkan Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung yang menyusul, langsung membelalakkan matanya begitu melihat Han Kang

Han Kang memarahi Yi-Kyung karena tidak terima gadis itu bekerja di apartemen Min-Ho & langsung menarik Yi-Kyung untuk ikut dengannya, tapi Yi-Kyung menepiskan tangannya




                                            even when he's angry, he still looked handsome ^^






Yi-Kyung bersikeras akan tetap bekerja di situ, padahal dalam hati ia meminta maaf pada Han Kang, karena sebenarnya ia bekerja di tempat Min-Ho untuk menyelidiki sesuatu yang berkaitan dengan kejahatan Min-Ho pada keluarganya

Ji-Hyun diam-diam menangis di toilet apartemen Min-Ho & Han Kang yang pulang kembali, marah besar hingga memporakporandakan kantornya ^_^


Min-Ho tersenyum senang karena Yi-Kyung tetap memilih bekerja padanya, lalu ia membawa Yi-Kyung ke restoran favorit ibu Min-Ho

Ji-Hyun heran, apa dia suka pada Yi-Kyung ? Atau suka padanya karena jiwa dalam tubuh Yi-Kyung adalah dirinya ?



Ji-Hyun memanggil scheduler & memintanya menyelidiki seorang pria di masa lalu Yi-Kyung yang bernama Song Yi-Soo

Scheduler  kesal sekali, tapi ia merasakan keanehan saat melewati Yi-Kyung







scheduler felt 'something weird' when he passed Yi-Kyung







In-Jung & Park Seo-Woo membicarakan ulang tahun Han Kang

Sementara Min-Ho akhirnya mengetahui kalau ayah Ji-Hyun mengidap tumor otak & harus segera dioperasi !



Saat sedang iseng mencari angka untuk menemukan kombinasi kunci brankas milik Min-Ho, Ji-Hyun melihat ulang tahun Han Kang di kalender Min-Ho

Ia pun datang ke cafe membawa sop rumput laut untuk Han Kang

Han Kang yang sedang bermalas-malasan di tempat tidurnya setelah mabuk, langsung bangun karena ditarik oleh Manajer Oh ^^

Han Kang terkejut menerima sop rumput laut buatan Yi-Kyung

Ia pun ingat, saat sekolah ia tidak mau bekal sop rumput laut buatan ibunya & membuangnya

Waktu Ji-Hyun main sulap, Han Kang kalah karena salah menebak & akhirnya menerima tantangan Ji-Hyun

Ternyata tantangannya adalah makan sop rumput laut buatan ibu Han Kang ^_~

Ji-Hyun menasehati Han Kang agar jangan bersikap seperti itu pada ibunya

Akhirnya Han Kang terpaksa memakannya karena Ji-Hyun memaksanya untuk menghabiskannya ^_^






Ji-Hyun asked Han Kang to eat the seaweed soup of Han Kang's mother









Kembali ke saat ini, Han Kang makin bingung & berkata pada Manajer Oh; kalau ia bingung dengan perasaannya, apakah ini karena Yi-Kyung atau Ji-Hyun



In-Jung & Seo-Woo yang tiba di cafe, heran melihat Han Kang pergi dengan terburu-buru

Ternyata Han Kang ke apartemen Min-Ho & mengetuk pintunya berkali-kali ^^

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung yang membawa cucian, terkejut melihat Han Kang

"I wanna ask you...why did you stay here?"  tanya Han Kang

"I've told you yesterday," jawab Ji-Hyun tegas

"If you stay here because of him (maksudnya Min-Ho), just tell me. I don't care about it anymore. But if it's not the reason, so don't stay here to do this,"  sahut Han Kang tak kalah tegas

Han Kang pun langsung menarik Yi-Kyung keluar, tak perduli cucian milik Min-Ho berjatuhan ^_^






Han Kang asked Ji-Hyun (inside the body of Yi-Kyung) to leave Min-Ho's apartment








(to be continued)

49 Days episode 7


Kang Min-Ho terkejut mendengar jawaban Song Yi-Kyung (yang padahal di dalamnya berisi roh tunangannya yang sedang koma di rumah sakit, Shin Ji-Hyun)

Yi-Kyung ternyata bersedia bekerja di apartemennya !



Min-Ho heran mengapa Yi-Kyung mau bekerja padanya padahal katanya gadis itu sangat membencinya.

Namun Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung beralasan bagaimanapun kalau orang butuh uang, pasti akan bekerja; meskipun tidak menyukai bos-nya ^_^

Min-Ho pun memberikan alamatnya pada Yi-Kyung.

Namun Yi-Kyung malah membuang kertas bertuliskan alamat itu & membuat Min-Ho berteriak stress ^^

Tapi ia kaget ketika Yi-Kyung ternyata sudah hafal alamatnya

Hehehe tentu saja dia ingat alamatnya, karena dalam tubuh Yi-Kyung adalah Ji-Hyun ^_~

Ji-Hyun pun berjanji dalam hati kalau dia pasti akan datang ke apartemen Min-Ho

Mereka berdua sama-sama memiliki rencana ^_^

Ji-Hyun bisa memata-matai Min-Ho & Min-Ho juga sepertinya ingin menaklukan hati Yi-Kyung ^^



Di cafe, chef sekaligus Manajer cafe (Tuan Oh Hae-Won) menggoda Han Kang kalau Yi-Kyung mungkin tidak akan kembali lagi ke cafe

Han Kang pura-pura tidak perduli ^_^

Mereka pun langsung beralih pada pembicaraan soal pekerjaan Han Kang yang menurut Manajer Oh sangat disayangkan ia telah menolak mengerjakan desain untuk proyek ayah Ji-Hyun, sementara Han Kang adalah seorang arsitek yang handal







Mr. Oh Hae-Won talked about Song Yi-Kyung 
& wondering why Han Kang refused to do a great job









Sementara itu, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung masih terus berusaha mengumpulkan air mata dari teman-temannya

Lebih tepatnya, mencari orang yang akan menangis untuknya dengan tulus

Betapa kecewanya ia, ketika teman berikutnya yang ia telepon pun bahkan tidak menganggapnya penting ~_~

Ji-Hyun pun makan dengan lahap di sebuah cafe, tapi ia sedih karena terpaksa menghabiskan uang banyak karena makannya banyak ^^ (padahal kalau di cafe Han Kang dia bisa makan dengan gratis ^_~)

Setelah kembali pulang ke apartemen Yi-Kyung, Ji-Hyun langsung keluar dari tubuh gadis itu





Di lain tempat, Han Kang yang baru saja mendapatkan proyek baru; langsung membatalkannya lagi karena tidak sesuai dengan nuraninya



Ji-Hyun terus memperhatikan Yi-Kyung sampai gadis itu terbangun

Tiba-tiba Yi-Kyung lari keluar & menelepon pemilik toko tempatnya bekerja, ternyata ia dipecat !

Dengan lesu, Yi-Kyung kembali ke kamarnya & berbaring tanpa semangat hidup seperti biasanya

Ji-Hyun memandangnya dengan nyaris menangis karena merasa bersalah






Shin Ji-Hyun looked at Yi-Kyung sadly






Scheduler  bahkan memperingatkannya kalau Yi-Kyung jadi kehilangan pekerjaannya gara-gara Ji-Hyun, harusnya Ji-Hyun berhati-hati saat meminjam tubuhnya & bertanggung jawab pada tubuh orang yang ditempatinya; jadi tidak merugikan Yi-Kyung



Di kantor, Min-Ho bertemu Shin In-Jung di lift

In-Jung mengajaknya makan bersama, tapi Min-Ho menolaknya







Shin In-Jung asked Kang Min-Ho to have lunch together, 
but Min-Ho refused









Di episode ini, kalian akan mengetahui bagaimana pertemuan awal antara Min-Ho & In-Jung

Saat itu Min-Ho menolong In-Jung dari sekelompok penculik & In-Jung tidak akan pernah melupakan ini, bahkan ia masih menyimpan saputangan Min-Ho yang waktu itu diberikannya pada In-Jung

Kembali ke saat ini, Min-Ho meyakinkan In-Jung kalau mereka pasti akan berhasil sebentar lagi

In-Jung terharu mendengarnya, karena itu berarti mereka akan bisa bersama



Sementara di rumah sakit, dokter berusaha membujuk ayah Ji-Hyun untuk melakukan operasi

Ayah Ji-Hyun bersikeras tidak mau, tapi kemudian ia memegang kepalanya yang lagi-lagi terasa sakit

Dokter pun berpura-pura mengancam akan memberitahukan penyakit ayah Ji-Hyun pada isterinya

Saat bertemu sang isteri, ayah Ji-Hyun terus menyembunyikan kenyataan itu meski isterinya penasaran apa yang dibicarakan sang suami dengan dokter



Min-Ho mendatangi Han Kang & bingung melihat temannya itu seperti tidak bersemangat

Lagi-lagi ia mencoba membujuk Han Kang untuk mendesain proyek yang dilakukannya bersama keluarga Ji-Hyun, tapi sebenarnya ia juga penasaran pada satu hal : Apa Han Kang tidak bersemangat karena merasa bersalah telah memecat Yi-Kyung ? ^_^

Ji-Hyun mengingat peringatan scheduler  agar berhati-hati menggunakan tubuh Yi-Kyung

Ia pun akhirnya masuk lagi ke tubuh Yi-Kyung saat gadis itu tertidur

Setelah masuk, ia berganti pakaian & mulai mencaritahu masa lalu Yi-Kyung dengan membuka beberapa kardus yang ada di situ; berharap menemukan benda-benda kenangan dari masa lalu Yi-Kyung




 


 Ji-Hyun (inside the body of Yi-Kyung) 
tried to find something that related to Yi-Kyung's life





Namun karena kurang hati-hati, Yi-Kyung yang ditempatinya terjatuh & roh Ji-Hyun pun keluar

Yi-Kyung mulai sadar & merasa aneh melihat botol shampoo + peralatan kecantikan lain yang bahkan sudah lama tidak dibelinya

Tiba-tiba Yi-Kyung mengambil tali & mulai melilitkannya di atas lampu yang ada di kamarnya

Ia hendak bunuh diri !







Ji-Hyun really panic when she saw Yi-Kyung attempted suicide by hanging herself






Melihat itu, jelas Ji-Hyun langsung panik & menelepon scheduler

Namun scheduler  menjawab santai kalau sebaiknya biarkan saja Yi-Kyung memilih jalan hidupnya

Ji-Hyun menangis & terus memohon agar Yi-Kyung tidak melakukan hal bodoh itu, tapi tentu saja Yi-Kyung tidak dapat mendengarnya

Untunglah ketukan di pintu menghentikan niat Yi-Kyung, karena ternyata itu adalah Dokter No Kyung-Bin yang mengancam akan mendobrak pintu kalau Yi-Kyung tidak membukanya ^^

Ternyata Dokter No datang membawa sekuntum bunga mawar kering & entah mengapa Yi-Kyung nampak lebih tenang setelah menerima benda itu

Dokter tampan itu pun memberikan kartu namanya & menyuruh Yi-Kyung meneleponnya kapan saja

Yi-Kyung kembali masuk ke kamarnya, lalu menangis

Ji-Hyun juga menangis terharu karena lega, seharusnya Yi-Kyung menyadari betapa berharganya hidup dibandingkan dirinya yang saat ini terombang-ambing antara hidup & mati



Han Kang terus menjenguk Ji-Hyun yang masih terbaring koma di rumah sakit dengan membawa bunga mawar

Sedangkan Ji-Hyun tidak bisa melakukan apapun karena tidak bisa masuk ke tubuh Yi-Kyung yang terus terjaga




Ji-Hyun pun menelepon scheduler & minta bantuannya

Tiba-tiba scheduler  nampak menghubungi seseorang

"Sunbae, can I use the third strategy?"  tanya scheduler

Tak berapa lama kemudian, scheduler sudah menyamar dengan dandanan ala gypsi & masuk ke sebuah kedai kopi bernama 'Purple Coffee'  ^^

Ia menakut-nakuti pemilik kedai karena waktu hidupnya tidak lama lagi, kecuali dia menerima pegawai di situ ^_~

Pemilik kedai menurut karena scheduler  sempat menyebutkan ibu pemilik kedai yang belum lama ini meninggal & bahkan anjing peliharaan pemilik kedai ^_^

Scheduler pun memberitahu ciri-ciri pegawai wanita yang harus diterima pemilik 'Purple Coffee'  itu & ia meyakinkan pemilik kedai akan hidup lebih panjang kalau menerima pegawai tersebut ^^

Setelah itu, scheduler pergi dengan tersenyum manis penuh kemenangan ^_~







scheduler tried to disguise as a fortune teller 
in helping Yi-Kyung to find a new job ^^






Yi-Kyung yang berjalan lemas, melihat selebaran mengenai lowongan pekerjaan di 'Purple Coffee'

Anehnya, hanya Yi-Kyung yang bisa melihat selebaran itu karena itu buatan scheduler  ^_^

Begitu melihat Yi-Kyung mirip ciri-ciri pegawai wanita yang disampaikan scheduler, pemilik 'Purple Coffee'  langsung menerima Yi-Kyung tanpa persyaratan apapun ^_~

Ji-Hyun senang sekali & mengucapkan terima kasih pada scheduler

Namun scheduler  rasanya hampir gila, karena Ji-Hyun meminta tolong lagi untuk mencaritahu masa lalu Yi-Kyung ^^



Park Seo-Woo mengajak In-Jung untuk menengok Ji-Hyun, tapi gadis itu menolaknya dengan ucapan yang kejam seolah Ji-Hyun tidak berarti apa-apa

Sedangkan saat membereskan apartemen Min-Ho, Ji-Hyun mulai menemukan foto-foto Min-Ho & In-Jung yang ternyata sudah saling mengenal 5 tahun yang lalu (sejak tahun 2006)

Ji-Hyun benar-benar murka, betapa teganya mereka berdua membohonginya selama ini







Ji-Hyun really mad when she saw Min-Ho's photo with In-Jung
how could they lied to her after all this time !








Ji-Hyun menghibur diri dengan berkunjung ke cafe Han Kang, dengan alasan mengambil gaji terakhirnya & ingin makan pasta gratis; tapi ternyata tidak ada gaji karena dia tidak bekerja sama sekali saat itu ^_^



Akhirnya ia pun membayar pastanya & saat makan ia bercerita kalau pekerjaannya sekarang lebih baik, baik secara waktu maupun gaji + dia hanya perlu melayani satu orang saja

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sengaja mengeraskan suaranya agar Han Kang mendengarnya ^^

Tapi ternyata Han Kang salah paham & mengira Yi-Kyung kerja di club malam ^_^










it's really funny seeing Han Kang's expression if he met Yi-Kyung 
(coz Ji-Hyun inside her, so of course Yi-Kyung looked like Ji-Hyun)







Han Kang langsung berlari menyusul Yi-Kyung yang sudah berjalan pergi







Han Kang thought Yi-Kyung (Ji-Hyun inside her body) was working in a night club









Namun ia tidak tahu kalau Yi-Kyung yang di dalamnya berisi roh Ji-Hyun itu bersembunyi

Ji-Hyun melihat Han Kang dari kejauhan & lalu pergi sambil menangis, karena bagaimanapun ia berterimakasih pada Han Kang karena begitu memperhatikan Yi-Kyung yang di dalamnya terdapat diri Ji-Hyun T_T



Sementara itu, In-Jung menelepon Min-Ho untuk mengingatkan kalau mereka akan makan bersama



Ji-Hyun yang masih berada dalam tubuh Yi-Kyung, kembali ke apartemen Min-Ho untuk memasak makan malam

Begitu melihat tak ada apapun yang bisa dimasak di kulkas Min-Ho, ia pun memutuskan untuk pergi belanja

Bersamaan dengan itu, In-Jung datang ke apartemen Min-Ho dengan membawa persiapan makan malam

Ia terkejut melihat ada sepatu wanita di teras apartemen Min-Ho

Betapa kagetnya ia, ketika dilihatnya Yi-Kyung berdiri di sana & Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung juga terkejut melihat In-Jung







In-Jung shocked when she saw Yi-Kyung 
(without knowing that Ji-Hyun inside her body) 
in Min-Ho's apartement
















(to be continued)

49 Days episode 6

Kang Min-Ho menahan langkah Song Yi-Kyung yang padahal di dalamnya terdapat jiwa tunangannya, Shin Ji-Hyun yang sedang mengalami koma di rumah sakit.

Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung ingin menghindar, tapi Min-Ho justru menahan lengannya & dari kejauhan, Shin In-Jung (sahabat Ji-Hyun) yang baru saja datang; melihat kejadian itu.

Min-Ho memperingatkan Yi-Kyung agar menjaga sikapnya & jangan beranggapan bahwa ia akan menyukainya, walaupun ia mengakui kalau ia sempat tertarik dengan Yi-Kyung (hehehe he already confessed  ^_^)

Untunglah Han Kang yang baru saja keluar melihat mereka & menegur Min-Ho

Min-Ho pun membiarkan Yi-Kyung pergi & Yi-Kyung berpura-pura mengaku pada Han Kang kalau itu semua kesalahannya, lalu meminta maaf & langsung pergi untuk melanjutkan pekerjaannya membuang sampah

Sedangkan Min-Ho terkejut melihat In-Jung ada di situ

In-Jung berusaha menutupi perasaannya & beralasan kalau ia datang ke situ untuk makan

Namun Min-Ho malah mengajaknya pergi dari situ, meskipun Han Kang menyuruhnya makan di cafe

Akhirnya Min-Ho menyuruh In-Jung masuk cafe lebih dulu

Sementara Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengomel panjang lebar sambil membuang sampah, tapi ia ingat pesan si scheduler  keren; kalau ia tidak boleh sampai ketahuan kalau dirinya adalah Ji-Hyun



Saat makan bersama di cafe, Han Kang menolak menjadi desainer pada proyek Min-Ho

Lalu Han Kang menyusul Yi-Kyung yang tentu saja di dalamnya terdapat jiwa Ji-Hyun

Min-Ho tidak melepaskan pandangannya dari Yi-Kyung, meskipun dari kejauhan

Melihat itu, In-Jung yang heran & penasaran bertanya pada Min-Ho apa yang terjadi tadi

Min-Ho berkata kalau Yi-Kyung telah berbuat kesalahan, tapi lalu meralatnya kalau itu bukan masalah


Han Kang menegur Ji-Hyun yang ada dalam tubuh Yi-Kyung agar jangan bersikap seperti itu lagi pada Min-Ho

"Min-Ho adalah tunangan temanku," ujar Han Kang

Jadi kau membela tunanganku dan membenciku, kata Ji-Hyun dalam hati

Han Kang bingung dengan pandangan kesal Yi-Kyung padanya



"Why did you come here?"  tanya Min-Ho pada In-Jung

"I just want to see you,"  jawab In-Jung penuh harap

In-Jung bahkan ingin menumpang mobil Min-Ho, tak perduli Min-Ho keberatan

Gadis itu tak tahan lagi menunggu, tapi Min-Ho menenangkannya kalau mereka pasti akan bisa bersama







Kang Min-Ho tried to calm Shin In-Jung & convinced her that their plan will be success







Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung pulang dengan naik bis menuju apartemen Yi-Kyung

Di dalam bis, ia melihat foto-foto dalam kamera yang waktu itu diambilnya dari kamar Ji-Hyun saat mengambil stempel

Ia menghapus semua foto Min-Ho, tapi menghentikan pandangannya pada fotonya bersama kedua sahabatnya (In-Jung & Park Seo-Woo)

Ji-Hyun tak menyangka kalau In-Jung mengkhianatinya selama ini

Tiba-tiba ia ingat sesuatu !

Ji-Hyun menelepon scheduler  & menanyakan apakah ponsel khusus yang diberikan scheduler  padanya, bisa digunakan di dunia nyata ^^

Meskipun scheduler menjawabnya dengan kesal karena merasa terganggu ^_^ & tersirat, akhirnya Ji-Hyun menyimpulkan kalau ia bisa menggunakan ponsel itu di dunia nyata !







although scheduler felt annoyed with Shin Ji-Hyun's questions, 
but he explained about the unique handphone ^^









Ia pun mulai menelepon teman-temannya

Saat memasuki apartemen Yi-Kyung & merebahkan dirinya setelah berganti pakaian, Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung



Yi-Kyung (tanpa Ji-Hyun di dalamnya) bangun karena ada ketukan di pintu kamarnya, ternyata ibu pemilik apartemen yang menagih uang sewa

Ia pun segera membayarnya, tak perduli ucapan ibu pemilik apartemen yang seolah menganggapnya gila karena hidupnya yang terlihat kacau

Yi-Kyung pun bersiap membuat mie, tapi heran begitu melihat dirinya di kaca

Mengapa kunciran rambutnya seperti ini ?







Song Yi-Kyung felt weird when she saw her hair style in the mirror







Sementara Ji-Hyun khawatir Yi-Kyung akan sadar kalau selama ini bukan dirinya yang menguncir rambut & berbenah hingga bersih ^_^

Namun kekhawatirannya sirna, karena Yi-Kyung ternyata melanjutkan aktivitas seperti biasanya tanpa curiga



Di apartemennya, Min-Ho terus memikirkan perkataan Han Kang kalau Min-Ho tertarik pada Yi-Kyung & Min-Ho yakin itu tidak akan terjadi



Keesokan harinya, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung seperti biasa pergi ke cafe untuk bekerja

Ia menyapa Han Kang dengan ramah & memberikan semacam notes  mengenai kehadirannya saat kerja yang harus ditandatangani Han Kang (semacam absen)

Ji-Hyun sangat senang karena Han Kang ingin dipanggil nama saja, tanpa embel-embel 'sanjangnim' (presiden / direktur / bos)









Han Kang... senyummu mengalihkan duniaku ^^






Di rumah sakit, ibu Ji-Hyun terharu saat mengingat kalau Ji-Hyun ingin seperti dirinya; lalu menceritakannya dengan bangga pada sang suami sambil membawakan sop tulang sapi

Ya ampun...adegan ibu Ji-Hyun yang memperlihatkan betapa sayangnya dia pada Ji-Hyun ini benar-benar mengharukan banget T_T



Di cafe, Ji-Hyun senang sekali bisa makan sop tulang sapi yang dibawa suami-isteri chef

Ia makan terus & bahkan mendapat tambahan dari Han Kang ^_^

Tiba-tiba salah seorang pelayan cafe melapor kalau ada pelanggan yang tidak bisa mengatasi anaknya yang nakal

Mendengar itu, Yi-Kyung yang di dalamnya masih ada Ji-Hyun; langsung menemui pelanggan tersebut

Dilihatnya anak itu menangis & Ji-Hyun mencoba membujuknya dengan bermain sulap








Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung, 
tried to persuades the kid with her ability in sleight of hand







Han Kang memperhatikannya & ia teringat seseorang, Yi-Kyung melakukan sulap yang sama seperti Ji-Hyun !

Ia terkejut saat melihat sekilas wajah Yi-Kyung yang terlihat seperti Ji-Hyun

Saat ditanya darimana Yi-Kyung belajar sulap, gadis itu hanya menjawab dari temannya ^^

Han Kang mulai stress & mengobrol dengan chef sekaligus Manajer cafe (Tuan Oh Hae-Won), dengan mengatakan kalau Yi-Kyung benar-benar mirip Ji-Hyun







Han Kang felt that Yi-Kyung really looked like Ji-Hyun









Dengan tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun menemui teman-temannya

Namun ia kecewa, tak ada satu pun dari mereka yang menangis untuknya



Saat ibu Ji-Hyun bersiap akan pulang dengan diantar sang suami, mereka melihat Han Kang datang untuk menengok Ji-Hyun

Waktu orang tua Ji-Hyun keluar, Han Kang dengan pandangan sedih menghampiri Ji-Hyun yang masih terbaring koma

Ia membawakan Ji-Hyun buket bunga mawar kesukaannya, lalu mulai berbicara pada Ji-Hyun seolah-olah gadis itu mendengarnya

Han Kang berkata dengan nyaris menangis, kalau ia bertemu seseorang & salah mengira kalau itu Ji-Hyun







Han Kang almost cried when he visited Ji-Hyun in hospital
he's afraid of mistaken Yi-Kyung as Ji-Hyun 









Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung, pergi ke toko roti tempat Seo-Woo bekerja

Dilihatnya wajah Seo-Woo seperti sedang sedih, tapi air mukanya langsung berubah begitu Yi-Kyung mengambil roti kesukaan Ji-Hyun

Ia pun bercerita panjang-lebar pada Yi-Kyung mengenai Ji-Hyun yang juga menyukai roti itu & menceritakan kebaikan sahabatnya itu

Setelah itu, dengan tubuh Yi-Kyung seperti biasa Ji-Hyun menuju cafe

Di tengah jalan, ia melihat Han Kang dengan mobilnya

Namun Han Kang langsung melewatinya & bahkan tak perduli Yi-Kyung terus memanggilnya + mengejarnya

Ia juga bersikap dingin saat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung memberinya roti

Ji-Hyun bingung dengan sikap Han Kang & bahkan pria itu menyuruh keluar dari ruangannya dengan kasar

Ji-Hyun pun menangis sambil memakan roti itu, serta bertanya-tanya dalam hati mengapa sikap Han Kang berubah drastis ?



In-Jung mendapat kiriman dari ibu Ji-Hyun, tapi ia bingung mengapa Min-Ho seperti menghindarinya ?

Akhirnya In-Jung makan bersama Seo-Woo di cafe Han Kang, tapi Seo-Woo kecewa karena tidak ada Han Kang

Ia pun pergi mencari Han Kang atas saran In-Jung

Saat Seo-Woo mencari Han Kang, In-Jung mulai bertanya-tanya pada pelayan tentang Yi-Kyung

Ia mendapatkan informasi kalau Yi-Kyung mendapatkan perlakuan istimewa dari Han Kang

Pelayan wanita itu bahkan mengadu kalau sikap Han Kang pada Ji-Hyun lebih istimewa lagi (sebelum mengalami koma, Ji-Hyun sering datang ke cafe Han Kang)



Ji-Hyun yang masih berada dalam tubuh Yi-Kyung pulang ke apartemen Yi-Kyung seperti biasa

Entah kenapa rasanya Ji-Hyun lemas sekali & ia pun menelepon scheduler

Ji-Hyun ingin membayar hutang pada scheduler, tapi scheduler mau Ji-Hyun sendiri yang membawa uangnya ^_^

Ji-Hyun bingung, bagaimana dia bisa memegang uang tanpa tubuh Yi-Kyung ?

Namun scheduler  bilang, pasti bisa kalau uang itu untuknya ^^

Malam itu, Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung

Namun, tanpa sepengetahuan Ji-Hyun; Yi-Kyung kembali masuk ke apartemennya & tiba-tiba saja muntah

Tanpa tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun menemui scheduler  yang sedang menyanyi di sebuah club malam yang sepi

Ji-Hyun memuji scheduler yang kelihatannya berbakat melakukan apapun ^_~

Ia pun ikut menyanyi & scheduler  memuji suaranya ^_^







Ji-Hyun & scheduler sang together







Pria itu pun akhirnya bercerita pada Ji-Hyun bagaimana dia bisa menjadi seorang 'scheduler' (nah, dari sini akan semakin jelas bahwa 'scheduler'  bukanlah 'malaikat maut', 'dewa kematian' ataupun 'pencabut nyawa' ^^ saya juga bingung, mengapa di TV Indo membuat terjemahan yang 'menyesatkan' penonton ~_~)



Dokter No Kyung-Bin (dokter Yi-Kyung) bingung karena tidak melihat Yi-Kyung di tempat dia biasa menjaga toko

Ji-Hyun yang masih belum masuk ke tubuh Yi-Kyung, langsung menekan tombol darurat untuk memanggil scheduler

Scheduler kesal karena baru saja tadi mereka bertemu, Ji-Hyun sudah memanggilnya lagi ^_^

Mereka berdua pun pergi ke apartemen Yi-Kyung & terkejut melihat Yi-Kyung yang terbaring sakit

Scheduler  langsung menyuruh Ji-Hyun masuk ke tubuh Yi-Kyung agar bisa ke rumah sakit



Sementara itu, Han Kang juga khawatir karena Yi-Kyung tak kunjung datang

Ia jadi merasa bersalah karena mengingat sikapnya pada Yi-Kyung kemarin



Ji-Hyun yang sudah masuk lagi ke tubuh Yi-Kyung, pergi memeriksakan dirinya ke dokter



Sementara ayah Ji-Hyun yang sedang membicarakan proyek dengan Min-Ho, juga merasa perutnya sangat mual & ingin muntah



Ji-Hyun baru ingat kalau ia harus segera ke cafe untuk bekerja & ia takut Han Kang marah

Namun tubuh Yi-Kyung yang ditempatinya tidak kuat menahan sakit & sempat terjatuh setelah menyeberang jalan

Min-Ho yang kebetulan melewati tempat itu dengan mobil, melihat Yi-Kyung yang dengan tertatih-tatih bangkit & berjalan menuju halte







Min-Ho saw Yi-Kyung (without knowing that Ji-Hyun inside her body) 
fell down on the street









Min-Ho pun menghampiri Yi-Kyung & menawarkan diri untuk mengantarnya ke cafe, karena kebetulan ia juga akan menemui Han Kang

Tentu saja Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menolaknya & saat Min-Ho bertanya apa alasannya, dengan tegas gadis itu menjawab,"It's because I hate you !"

Min-Ho tidak mengerti apa kesalahannya, tapi Yi-Kyung yang di dalamnya terdapat jiwa Ji-Hyun terus mengatakan kalau ia sangat membenci Min-Ho

Akhirnya Min-Ho memaksa mengantar Yi-Kyung dengan alasan karena ia tak bisa membiarkan orang sakit begitu saja, tak perduli Yi-Kyung terus mengatakan benci padanya




Di dalam mobil, Ji-Hyun melihat fotonya bersama Min-Ho

Karena berada dalam tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun langsung mengatakan kalau tunangan Min-Ho (dirinya sendiri) kelihatan bodoh ^_^

Namun Min-Ho terus memuji Ji-Hyun hingga membuat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung merasa muak

Katamu, aku baik & polos ? Makanya dengan mudah kau menipuku, ujar Ji-Hyun dalam hati dengan marah






Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung, saw her photo with Min-Ho in Min-Ho's car









Han Kang terkejut melihat Yi-Kyung diantar Min-Ho

Ji-Hyun kesal sekali & tidak mau mengucapkan terima kasih, karena Min-Ho tadi yang memaksanya ikut mobilnya ^_^

Akhirnya, Han Kang malah bertengkar dengan Min-Ho

Mereka pun saling menuding kalau mereka menyukai Yi-Kyung & saling menyangkal, bahkan Ji-Hyun pun dibawa-bawa karena Han Kang kesal Min-Ho harusnya sadar diri karena sudah punya tunangan; sedangkan Min-Ho bingung mengapa Han Kang begitu perhatian pada Ji-Hyun ^^

Han Kang pun memanggil Yi-Kyung & melampiaskan kemarahannya karena ia bingung dengan perasaannya

Ia pun sampai pada keputusan, memecat Yi-Kyung

Yi-Kyung tidak mau menerima uang dari Han Kang & menunduk hormat pada pria itu sebelum meninggalkan ruangannya

Min-Ho yang mendengar kalau Yi-Kyun dipecat, tidak jadi menjalankan mobilnya

Min-Ho langsung keluar & minta maaf pada Yi-Kyung karena sepertinya Yi-Kyung dipecat gara-gara dirinya

Pria itu juga khawatir apa yang akan Yi-Kyung lakukan nanti, tapi Yi-Kyung yang berjiwa Ji-Hyun tentu saja menjawabnya dengan ketus

Tiba-tiba Min-Ho mengajukan penawaran, apakah Yi-Kyung mau bekerja di apartemennya

Dengan mengejutkan, Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung ternyata menyanggupinya !







Ji-Hyun inside Yi-Kyung's body received Min-Ho's job















(to be continued) 






49 Days episode 5

Ternyata Shin Ji-Hyun sampai di rumahnya lebih dulu dibanding sahabatnya (Shin In-Jung) yang juga menyadari kalau stempel milik Ji-Hyun ada pada boneka kanguru milik Ji-Hyun.

Ji-Hyun yang ada dalam tubuh Song Yi-Kyung, menekan bel pintu rumahnya dengan nekad.

Begitu mendengar suara sang ibu lewat interkom, Yi-Kyung yang padahal berisi roh Ji-Hyun langsung mengaku kalau ia salah satu teman Ji-Hyun

Ibu Ji-Hyun memperbolehkannya masuk & mereka pun mengobrol

Dengan tubuh Yi-Kyung, ia mengaku kalau ia adalah teman Ji-Hyun yang dikenalnya lewat internet bernama Park Jung-Eun & akan mengambil CD

Sang ibu pun bahkan membolehkannya masuk ke kamar Ji-Hyun







Shin Ji-Hyun's mother gave permission to Song Yi-Kyung (Ji-Hyun who disguised as Ji-Hyun's friend) entering Ji-Hyun's room






Dengan riang, Ji-Hyun langsung mengambil stempelnya di dalam kantung boneka kanguru itu






At last, Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung got the stamp









Namun ia tidak hanya mengambil stempel, tapi juga kamera & CD yang tadi dijadikan alasan untuk ke kamar Ji-Hyun

Tapi ia tidak sengaja menjatuhkan kalungnya & ia bahkan sempat-sempatnya membereskan beberapa boneka yang ada di situ

Saat akan berpamitan, Ji-Hyun melihat ibunya tertidur karena kelelahan

Rasanya ia ingin menangis karena merindukan ibunya itu

Tiba-tiba ibunya terbangun & Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung pun segera pamit sambil mengatakan kalau Ji-Hyun pernah berkata padanya kalau Ji-Hyun ingin sekali seperti ibunya

Ibu Ji-Hyun terharu mendengarnya karena ia pikir Ji-Hyun selama ini terlihat lebih dekat dengan ayahnya

Baru saja ibu Ji-Hyun hendak bertanya lagi pada Park Jung-Eun (nama yang digunakan Ji-Hyun untuk menyamar), terdengar bel pintu lagi

Kali ini In-Jung akhirnya sudah sampai di rumah Ji-Hyun

Ji-Hyun langsung menyelinap keluar & mengintip dari balik pohon

In-Jung beralasan pada ibu Ji-Hyun kalau ia mau mengambil ponselnya yang tertinggal di kamar Ji-Hyun

Saat ke kamar Ji-Hyun, ia langsung meraih boneka kanguru itu

In-Jung kecewa karena ternyata stempel itu sudah tidak ada di kantung boneka kanguru, tapi ia menemukan kalung di dekat situ

Yang lebih mengherankan, boneka-boneka yang ada di situ tertata rapi seperti kebiasaan Ji-Hyun kalau merapikan & meletakkan boneka

In-Jung lebih terkejut lagi ketika ibu Ji-Hyun bercerita kalau tadi ada teman Ji-Hyun yang bernama Park Jung-Eun datang ke sana untuk mengambil barang

Ji-Hyun yang masih berada dalam tubuh Yi-Kyung, hendak menyimpan stempel-nya di apartemen Yi-Kyung; tapi tiba-tiba ia dikejutkan oleh kedatangan ibu pemilik apartemen yang menagih uang sewa

Ibu itu mengatakan kalau ia melihat penyimpanan uang Yi-Kyung

Mendengar itu, Ji-Hyun khawatir untuk menyimpan stempel-nya di apartemen Yi-Kyung pasti akan tidak aman

Akhirnya dia pergi ke cafe



Sementara itu, In-Jung mengadu pada Min-Ho tentang teman Ji-Hyun bernama Park Jung-Eun yang aneh & bersamaan dengan itu; stempel Ji-Hyun yang mereka cari juga tidak ditemukan

Namun Min-Ho menyuruh In-Jung agar tidak cemas, karena jika memang orang itu yang mengambil stempelnya & tahu rencana mereka; pasti akan mengadu pada orang tua Ji-Hyun, tapi ini tidak terjadi; jadi Min-Ho tidak terlalu yakin & mungkin hanya kebetulan saja teman Ji-Hyun itu mengambilnya



Di cafe, Han Kang mengobrol dengan chef sekaligus Manajer cafe, yakni Tuan Oh Hae-Won; tentang kehidupan yang hanya 40 hari

Manajer Oh menenangkan Han Kang, bahwa ia pasti merasa seperti itu terhadap Yi-Kyung karena memang dari dalam hati ingin menolongnya

Tapi Han Kang berpikir lain & ia rasanya sangat bingung karena Yi-Kyung terlihat sangat mirip dengan Ji-Hyun



Yi-Kyung yang di dalamnya berisi roh Ji-Hyun, perlahan-lahan memasuki cafe

Ia hendak menanam stempelnya di sebuah pot, tapi tidak bisa karena selalu ada Manajer Oh di sekitarnya

Ji-Hyun pun masuk ke ruangan khusus tempat Han Kang, lalu bersembunyi

Tapi Manajer Oh juga masuk








Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung entered Han Kang's room 
to hide her stamp in a pottery










 

Untunglah Manajer Oh akhirnya pergi begitu mengetahui kalau Han Kang sedang mandi

Sambil mengomel pelan, Ji-Hyun meletakkan stempel itu di pot tanaman yang ada di ruangan Han Kang

Ia kesal karena Han Kang bisa-bisanya bernyanyi riang di kamar mandi & pasti tidak ingat kalau Ji-Hyun sakit

Saat Han Kang mematikan keran air, ia seperti mendengar suara

Namun karena tidak ada siapa-siapa, ia pun mengabaikannya

Saat turun, ia melihat Yi-Kyung yang padahal berisi roh Ji-Hyun; sedang membereskan cafe

Karena Ji-Hyun tidak mau menghentikan pekerjaannya mengangkat kursi, Han Kang yang kesal langsung menarik tangannya & mengajak bicara di luar ^_^

Isteri Manajer Oh yang melihatnya, menganggap apa yang dilakukan Han Kang itu keren ^_~

Meski sempat mencibir, & katanya itu karena isterinya kebanyakan nonton drama; tapi akhirnya Manajer Oh melakukan hal yang sama, menarik tangan isterinya ^^

Han Kang minta Ji-Hyun istirahat saja di rumah karena kondisi tubuhnya sedang tidak sehat, tapi Ji-Hyun tidak mau & malah berjanji ia hanya butuh waktu sekitar 42 hari lagi; & setelah itu Han-Kang tidak akan melihatnya lagi

Han Kang terkejut dengan pernyataan Yi-Kyung yang padahal di dalamnya terdapat Ji-Hyun itu, tapi ia malah memarahi gadis itu karena seperti bercanda dengan hidupnya

Han Kang diam-diam memperhatikan Yi-Kyung yang sedang membereskan cafe, tapi ternyata tidak ada yang berhasil dilakukannya ^_^






Han Kang secretly pay attention at Ji-Hyun's work,  
but it seems her work was totally mess ^ ^






 

Jarinya luka, hampir jatuh dari kursi saat akan membersihkan jendela & hal yang hampir mencelakakan lainnya ^^

Akhirnya Han Kang turun tangan membantu Yi-Kyung & suami-isteri chef memandang mereka dengan bahagia karena mereka terlihat seperti 'pasangan' yang sedang beres-beres rumah bersama ^_~



Di lain tempat, Kang Min-Ho sedang mengingat kata-kata dokter tentang Ji-Hyun yang jaringan otaknya telah mati

Saat ke rumah sakit, Min-Ho melihat dokter yang kewalahan menghadapi kemarahan ayah Ji-Hyun yang tidak tahan melihat kondisi puterinya itu






Kang Min-Ho saw Ji-Hyun's father that couldn't stand it anymore 
seeing his daughter's suffering










Min-Ho memanfaatkan situasi itu untuk berbohong pada ayah Ji-Hyun & membuat skenario seolah agar ayah Ji-Hyun semakin mempercayainya mengingat kondisi Ji-Hyun yang sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga nantinya semua jatuh ke tangan Min-Ho seperti rencananya bersama In-Jung



Kembali ke cafe, suami-isteri chef sedang merayakan ulang tahun pernikahannya

Namun mereka tidak mau diganggu Yi-Kyung & Han Kang, jadi kedua orang ini pun makan di meja terpisahdari mereka

Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung mengaku iri melihat suami-isteri chef yang saling mencintai, tapi Han Kang berpikiran lain

Ia mengatakan kalau Manajer Oh menikahi isterinya hanya untuk membersihkan rumah, tentu saja ini membuat Ji-Hyun berpura-pura akan mengadukan ucapan Han Kang ^_^

Mereka pun tertawa bersama, tapi diam-diam Han Kang terus memperhatikan Yi-Kyung yang terlihat menyingkirkan daun basil di makanannya persis seperti Ji-Hyun









Han Kang saw Yi-Kyung (he didn't know that Ji-Hyun was inside her body) 
tried to get rid of the basil leaves from her noodles








Ji-Hyun kembali ke rumah Yi-Kyung dengan sedih karena memikirkan siapa yang kira-kira akan menangis dengan tulus untuknya

Tiba-tiba ia melihat si scheduler keren yang sedang asyik bermain ayunan dengan seragam sekolah ^_^

Ternyata ia sedang chat dengan asyiknya melalui twitter  ^^







scheduler playing twitter with his unique handphone ^^









 

Ji-Hyun menceritakan kalau ia sudah berhasil mendapatkan stempelnya & scheduler pun memujinya

Namun Ji-Hyun merasa tidak yakin kalau orang-orang yang dulu diceritakan scheduler , mampu mengumpulkan air mata tulus

Scheduler  tidak memberitahu apakah mereka berhasil atau gagal, tapi ia tetap mengingatkan Ji-Hyun tentang waktu yang tersisa


Malam itu, Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung

Ia bercerita pada Yi-Kyung seolah-olah gadis itu bisa mendengarnya








Ji-Hyun liked to share everything to Yi-Kyung as if Yi-Kyung could hear what she had said









Saat Yi-Kyung pergi keluar, Ji-Hyun juga keluar karena menerima pesan dari scheduler  ^_^

Ternyata scheduler  mengajaknya ke pusat perbelanjaan !


Dengan ajaib, ia membuat Ji-Hyun berganti penampilan; tapi menjahili gadis itu dengan rok mini atau busana minim lainnya, hingga membuat Ji-Hyun berteriak kesal ^^

Akhirnya Ji-Hyun berhasil menemukan pakaian yang diinginkannya, begitu pula scheduler  ^_~


Ji-Hyun bahkan mengganti potongan rambutnya






scheduler invited Ji-Hyun to a departemen store & at last they found nice clothes to wear
even Ji-Hyun cut her hair








In-Jung semakin merasa bersalah saat Park Seo-Woo (salah satu sahabat Ji-Hyun juga) terus mengingat Ji-Hyun



Ji-Hyun terus mengamati Yi-Kyung yang sedang bekerja & merasa bersalah karena menggunakan tubuh Yi-Kyung membuat Yi-Kyung menjadi kelelahan

Ia juga terkejut melihat betapa menderitanya hidup Yi-Kyung selama ini karena tidak punya siapa-siapa lagi

Ji-Hyun menangis & teringat pada orang tuanya T_T

Ia memandangi fotonya bersama mereka melalui kamera yang sudah diambilnya waktu itu, lalu menulis nama orang yang kira-kira akan menangis dengan tulus untuknya : Han Kang & Seo-Woo


Esok paginya, dengan masih meminjam tubuh Yi-Kyung; Ji-Hyun datang ke cafe

Ia dengan ramah menyapa Han Kang & meminjam komputernya ^_^



Sementara Min-Ho masih melanjutkan 'sandiwara'nya di depan ayah Ji-Hyun & juga pihak yang bekerjasama dengan mereka

Lalu ia menerima telepon In-Jung yang mengajaknya bertemu


Yi-Kyung yang masih dimasuki roh Ji-Hyun melakukan negosiasi jam kerja dengan Han Kang & berhasil ^_^

Mereka pun tertawa bersama, tapi Min-Ho yang datang ke cafe melihat mereka dengan pandangan tak suka







Ji-Hyun (inside the body of Yi-Kyung) 
did the negotiation of her working time with Han Kang 
& they laughed together ^^








Begitu melihat Min-Ho, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung langsung bersikap dingin pada pria itu & ini membuat Min-Ho kesal + memarahinya

Han Kang pun langsung berbicara empat mata dengan Min-Ho & ia minta Min-Ho tidak emosi menghadapi Yi-Kyung yang sebenarnya baik+ ramah

Ia juga tidak mau memecat Yi-Kyung hanya karena permintaan Min-Ho

Yang mengejutkan, Han Kang curiga kalau Min-Ho menyukai Yi-Kyung ^^

Min-Ho menyangkal kata-kata Han Kang, tapi ia mencoba memastikannya



Saat bertemu Yi-Kyung yang padahal ada Ji-Hyun di dalamnya, ia menghentikan gadis itu

Tentu saja Yi-Kyung memandangnya dengan pandangan benci sesuai kebencian Ji-Hyun padanya ^^

Min-Ho menegurnya karena tak suka dengan cara Yi-Kyung memandangnya, tapi Yi-Kyung bilang itu mungkin karena Min-Ho telah melakukan sesuatu yang membuatnya pantas dipandang dengan cara seperti itu ^_^







Min-Ho seemed intrigued with Yi-Kyung's attitude that always avoided him


 






Baru saja Yi-Kyung akan pergi, ketika tiba-tiba Min-Ho memegang tangannya dengan gemas & menatapnya tajam

Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung tentu saja balas menatap tajam hingga akhirnya mereka bertatapan

& kejadian ini terlihat oleh In-Jung yang baru saja datang








Shin In-Jung saw Min-Ho holds Yi-Kyung's hand




(to be continued)