안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Thursday, September 29, 2011

Bread, Love and Dreams episode 17

Episode 17 : Pelanggan pertama Kim Tak-Goo

Ibu Goo Ma-Joon (Seo In-Sook) yang kaget dengan panggilan Yang Mi-Soon pada pria yang ada di dekat putranya, meminta Mi-Soon untuk mengulangi ucapannya
Pertemuan canggung antara Tak-Goo & Ibu Ma-Joon menyisakan kebingungan di hati Ma-Joon yang menghadapi dilema, haruskah ia kembali menjadi Ma-Joon yang dulu?




Akhirnya Tak-Goo mengetahui kalau Seo Tae-Jo adalah Ma-Joon. 
& ia pun bertemu kembali dengan Ibu Ma-Joon 
yang dulu menyingkirkannya bersama Manajer Han Seung-Jae



Setelah mengetahui bahwa Seo Tae-Jo adalah Ma-Joon, Tak-Goo jadi sungkan; tapi ia tetap baik pada Ma-Joon & akan tetap memanggil Tae-Jo pada Ma-Joon
Meski Ma-Joon kembali mengambil sikap antipati padanya & seperti terus memicu pertengkaran dengannya
Karena tak ingin bertengkar, Tak-Goo akhirnya membentak dengan meneriakkan nama ‘Ma-Joon’
Ma-Joon pun nggak terima dirinya dipanggil dengan ‘namanya’ oleh Tak-Goo
“Jangan memanggilku dengan nama itu!”

Akhirnya Tak-Goo lulus ujian, meski dengan bentuk roti & bahan yang sangat sederhana
Ia bahkan mendapatkan pelanggan pertamanya, yakni si ibu & anak yang berdagang di pasar ^_^



Pelanggan pertama yang memakan roti buatan Kim Tak-Goo



Mi-Soon juga lulus, sementara Ma-Joon harus berusaha lebih baik lagi
Sedangkan Go Jae-Bok tidak lulus ujian

Saat merayakan kelulusannya bersama Mi-Soon & Jae-Bok
Mi-Soon yang menyembunyikan surat Shin Yoo-Kyung, karena biar Tak-Goo menyelesaikan ujiannya dulu; akhirnya menyerahkan surat itu pada Tak-Goo

Setelah membaca surat itu, Tak-Goo langsung melesat pergi sambil membawa serta roti buatannya yang padahal sedang disuguhkan untuk Mi-Soon & Jae-Bok; hingga membuat Mi-Soon kesal & terbengong-bengong ^^

Ternyata Yoo-Kyung berjanji untuk bertemu dengan Tak-Goo di dekat Menara Jam
Namun baru saja Yoo-Kyung akan pergi, ia diperintah Ibu Ma-Joon untuk datang ke rumah keluarga ‘Goo’ karena ada pekerjaan yang harus diselesaikannya
Tanpa mengetahui maksud jahat Ibu Ma-Joon, Yoo-Kyung pergi ke sana
Namun sesampainya di sana, ia malah disuruh menunggu sambil berdiri

Tak lama kemudian, Ma-Joon datang & kaget melihat Yoo-Kyung ada di situ
Dari sang kakak (Goo Ja-Kyung), akhirnya Ma-Joon mengetahui maksud ibunya dengan mengundang Yoo-Kyung ke sana
Sang Ibu hendak menjodohkannya di depan Yoo-Kyung

Yoo-Kyung berdiri begitu lama sambil beberapa kali menoleh ke arah jam tangannya
Ia merasa bersalah pada Tak-Goo karena tidak menepati janjinya
Ma-Joon yang tak tahan dengan sang Ibu yang berusaha mempermalukan Yoo-Kyung, segera bangkit dari duduknya & meninggalkan gadis kaya yang hendak dijodohkan dengannya itu
Lalu ia pun menarik Yoo-Kyung keluar & memarahi kebodohan Yoo-Kyung

Sementara ayah Tak-Goo yang sudah bertemu dengan Jo Jin-Goo, memutuskan untuk menemui Tak-Goo di Pal Bong Bakery; meski dengan kemungkinan Tak-Goo menolaknya karena dianggap telah memisahkannya dengan sang Ibu


(to be continued)