안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Tuesday, September 20, 2011

Bread, Love and Dreams episode 9

Episode 9 :  Pertemuan kembali dengan Shin Yoo-Kyung


Tak-Goo memutuskan untuk memaafkan Jo Jin-Goo



Kim Tak-Goo yang marah dengan keputusannya memaafkan Jin-Goo, akhirnya pergi dari Pal Bong bakery.

Tak sengaja ia bertemu seorang wanita yang menolong anak kecil yang tengah dipukuli ayahnya.
Cara bicara wanita itu... seperti Shin Yoo-Kyung!
Tapi ia masih tidak sadar sampai saat Yoo-Kyung pamit & lari meninggalkannya ketika dirasa sudah aman dari kejaran polisi (sebelumnya Yoo-Kyung ketahuan menyebar poster yang berisi kecaman terhadap pemerintah)
Tak-Goo baru mengetahui kalau wanita itu adalah Yoo-Kyung, teman masa kecilnya dulu; saat memungut topi Yoo-Kyung yang terjatuh.
Dengan berbekal topi bertuliskan nama Shin Yoo-Kyung beserta nama Universitas dan jurusan Yoo-Kyung, Tak-Goo terus mencarinya.


Dengan berbekal topi yang terjatuh, Tak-Goo mencari Shin Yoo-Kyung ke kampusnya. 
Padahal mereka sempat bertemu di tangga kampus, tapi satu sama lain tidak tahu karena kan mereka sudah dewasa & lama banget nggak ketemu selama 12 tahun ^^



Ternyata Yoo-Kyung bersahabat dengan Goo Ja-Rim yang mengaku mengaguminya karena pintar & aktif dalam organisasi.
Bahkan Ja-Rim ikut berpartisipasi sebagai salah satu aktivis, tapi lebih menjalankan aksinya di dalam ruang.



Yoo-Kyung ternyata berteman dengan Goo Ja-Rim (kakak tiri Kim Tak-Goo)


Ja-Rim mengundang Yoo-Kyung ke perayaan ulang tahun perusahaan ‘Goo’ yang ke-30.
Saat perjalanan itulah, Yoo-Kyung merasa Tak-Goo membuntutinya.

Setibanya di pesta, Ja-Rim menyuruh Manajer Han Seung-Jae untuk menangani Tak-Goo yang tengah menunggu di luar.
Tak-Goo yang terkejut dengan papan pengumuman acara keluarga Goo, sebenarnya ingin sekali menemui ayahnya; tapi dengan keadaannya saat ini sangat tidak memungkinkan.
Manajer Han pun menyuruh anak buahnya untuk menyingkirkan Tak-Goo sejauh-jauhnya.
Mereka pun menghampiri Tak-Goo, memukuli & membawanya pergi ke suatu tempat.

Sementara di pesta, Yoo-Kyung dicemooh oleh ibu Ja-Rim.
Ja-Rim meminta maaf pada Yoo-Kyung dan menegur ibunya.
Namun tak lama kemudian, acara perkenalan Goo Ma-Joon sebagai satu-satunya pewaris mulai dijalankan sang ibu.
Ma-Joon pun bertemu kembali dengan Yoo-Kyung yang kini sama-sama sudah dewasa (sebelumnya, mereka sebenarnya pernah berpapasan saat Ma-Joon tidak sengaja menabrak Yoo-Kyung yang hendak pergi kuliah & membantu Yoo-Kyung memungut buku-bukunya yang terjatuh)
Dengan PeDe, Ma-Joon mengira Yoo-Kyung datang ke pesta itu untuk melihatnya.
Sama seperti saat kecil, Yoo-Kyung dengan kalem kembali menjawab bahwa ia datang ke pesta tersebut dengan harapan bertemu dengan Tak-Goo.
Ma-Joon yang sejak awal pertemuan waktu kecil menyukai Yoo-Kyung, mulai dijalari rasa cemburu.

Tak-Goo yang sudah babak belur karena dipukuli, berusaha keluar dari mobil & berhasil melarikan diri.
Ia terjatuh lemas di suatu tempat & di sana ia kembali bertemu dengan Yoo-Kyung.
Hampir saja Yoo-Kyung menghindarinya, ketika Tak-Goo mulai menyanyikan lagu ceria masa kecil tentang pantai Incheon.
Yoo-Kyung terkejut & langsung berbalik dengan terharu.
Akhirnya ia sadar, pria itu adalah Tak-Goo yang ingin ditemuinya selama ini.

(to be continued)