Shin Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Song Yi-Kyung, langsung
terduduk lemas di depan sebuah kamar hotel ketika melihat tunangannya
(Kang Min-Ho) & sahabatnya (Shin In-Jung) masuk ke dalam kamar
tersebut
& yang lebih membuatnya shock adalah ia kini ingat apa yang menyebabkan dirinya kecelakaan saat itu...
Saat menyetir mobil, ia melihat mereka berdua yang berada di sebuah mobil di seberangnya & dilihatnya Min-Ho mencium tangan In-Jung; lalu memeluknya !
Shin In-Jung & Kang Min-Ho being together in a car & Shin Ji-Hyun saw them T_T
Seorang pelayan memergoki Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung yang terdiam di depan kamar itu
Ia pun langsung kabur sebab pelayan itu menegur karena itu bukan kamarnya
Mendengar ada keributan di luar kamar, Min-Ho langsung keluar karena ia takut rencana jahat yang sedang dibahasnya bersama In-Jung akan terdengar
Min-Ho pun mengejar Yi-Kyung yang padahal berisi roh tunangannya yang sedang shock
Namun Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung langsung masuk lift & membalikkan tubuhnya karena takut ketahuan Min-Ho
Min-Ho terus mendesak In-Jung untuk melaksanakan rencana mereka, tapi gadis itu tidak tega & bahkan menduga kalau kecelakaan Ji-Hyun disebabkan karena melihat dirinya & Min-Ho yang sedang berdua di dalam mobil, sebab kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari tempat mereka berada saat itu
Min-Ho tak perduli & minta In-Jung segera melaksanakannya karena proyek mereka terlanjur disetujui
Mereka membutuhkan stempel / cap milik Ji-Hyun dalam proses pengalihan tanah milik Ji-Hyun
In-Jung pun berjanji akan mencoba masuk ke kamar Ji-Hyun untuk mencarinya
Ji-Hyun kesal & memanggil Song Yi-Soo, sang scheduler; lalu memarahinya karena tidak memberitahu kalau tunangan & sahabatnya ternyata mengkhianatinya & itulah yang membuatnya mengalami kecelakaan
Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung was so upset
coz scheduler didn't tell her the truth about the accident
Han Kang terkejut melihat Yi-Kyung yang pingsan di luar, jadi ia pun akhirnya menggendong gadis itu ^_~
Setelah membaringkan & menyelimuti Yi-Kyung, Han Kang juga meminta sup pada chef di cafenya untuk gadis itu (so sweet banget ya)
Namun sayang Yi-Kyung pulang & meninggalkan tasnya
Saat melihat isi tas gadis itu, Han Kang terkejut melihat peluit dengan tali berwarna pink yang persis dengan milik Ji-Hyun
Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung & mengikuti In-Jung dengan marah
Ternyata In-Jung pergi ke rumah Ji-Hyun
Ji-Hyun kesal karena tak bisa menembus pintu, jadi ia memanggil scheduler lagi berkali-kali, tapi ia tidak sadar kalau scheduler keren itu sudah memperhatikannya dengan kesal dari atas atap sebuah rumah dengan warna bajunya yang merah menyala ^^
Ibu Ji-Hyun mengusir In-Jung dari kamar putrinya, lagipula aneh jika ia tidak datang ke rumah sakit & malah masuk ke kamar Ji-Hyun
Akhirnya In-Jung pulang dengan tangan hampa
Ji-Hyun terkejut ketika mendengar mereka berdua berencana mencari stempel Ji-Hyun
Betapa hancurnya ia ketika mengetahui ternyata tunangannya sangat jahat selama ini & bekerjasama bahkan menjalin kasih dengan sahabatnya
Ji-Hyun bingung & putus asa, tapi ia juga tidak mau begitu saja pergi ke akhirat dengan lift & diantar scheduler 'gaul' ^_^
Saat bertemu Min-Ho, beberapa kali Ji-Hyun yang berada di tubuh Yi-Kyung memandang tajam pada pria itu; hingga membuat Min-Ho bingung
Mendengar sang ibu sakit, Ji-Hyun tidak sengaja memecahkan teko kaca di cafe; untunglah Han Kang membantunya
Ji-Hyun dengan tubuh Yi-Kyung diam-diam memasuki kamarnya untuk menyelamatkan stempel miliknya, tapi di saat yang sama Min-Ho berjalan menuju kamar itu karena mendapat izin dari ibu Ji-Hyun
Ia terkejut saat membuka pintu kamar Ji-Hyun & Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun langsung menoleh ke arah pintu dengan tegang
(to be continued)
PS : Saya akan terus menggunakan istilah 'scheduler' sesuai dengan terjemahan aslinya
Jadi, bukan 'malaikat maut', 'dewa kematian' ataupun 'pencabut nyawa'
Because scheduler has totally different job with those kind of profession ^_^
Scheduler hanya bertugas mengatur jadwal ataupun melakukan pengecekan jadwal terhadap para manusia yang akan mati, tapi dia sama sekali tidak mengambil nyawanya
Karena yang mengambil nyawa para manusia itu ya malaikat maut yang sesungguhnya ^^
Sedangkan scheduler (dalam hal ini Song Yi-Soo) sendiri adalah bagian dari manusia yang telah diambil nyawanya
Agak kecewa memang mendengar terjemahan yang digunakan di TV & ini sangatlah 'menyesatkan' ~_~
& yang lebih membuatnya shock adalah ia kini ingat apa yang menyebabkan dirinya kecelakaan saat itu...
Saat menyetir mobil, ia melihat mereka berdua yang berada di sebuah mobil di seberangnya & dilihatnya Min-Ho mencium tangan In-Jung; lalu memeluknya !
Shin In-Jung & Kang Min-Ho being together in a car & Shin Ji-Hyun saw them T_T
Ia pun langsung kabur sebab pelayan itu menegur karena itu bukan kamarnya
Mendengar ada keributan di luar kamar, Min-Ho langsung keluar karena ia takut rencana jahat yang sedang dibahasnya bersama In-Jung akan terdengar
Min-Ho pun mengejar Yi-Kyung yang padahal berisi roh tunangannya yang sedang shock
Namun Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung langsung masuk lift & membalikkan tubuhnya karena takut ketahuan Min-Ho
Min-Ho terus mendesak In-Jung untuk melaksanakan rencana mereka, tapi gadis itu tidak tega & bahkan menduga kalau kecelakaan Ji-Hyun disebabkan karena melihat dirinya & Min-Ho yang sedang berdua di dalam mobil, sebab kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari tempat mereka berada saat itu
Min-Ho tak perduli & minta In-Jung segera melaksanakannya karena proyek mereka terlanjur disetujui
Mereka membutuhkan stempel / cap milik Ji-Hyun dalam proses pengalihan tanah milik Ji-Hyun
In-Jung pun berjanji akan mencoba masuk ke kamar Ji-Hyun untuk mencarinya
Ji-Hyun kesal & memanggil Song Yi-Soo, sang scheduler; lalu memarahinya karena tidak memberitahu kalau tunangan & sahabatnya ternyata mengkhianatinya & itulah yang membuatnya mengalami kecelakaan
Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung was so upset
coz scheduler didn't tell her the truth about the accident
Han Kang terkejut melihat Yi-Kyung yang pingsan di luar, jadi ia pun akhirnya menggendong gadis itu ^_~
Setelah membaringkan & menyelimuti Yi-Kyung, Han Kang juga meminta sup pada chef di cafenya untuk gadis itu (so sweet banget ya)
Aiiih... nggak gini juga kali cara mandanginnya ^^
Namun sayang Yi-Kyung pulang & meninggalkan tasnya
Saat melihat isi tas gadis itu, Han Kang terkejut melihat peluit dengan tali berwarna pink yang persis dengan milik Ji-Hyun
Han Kang saw something that he ever seen it before, Ji-Hyun's whistle
Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung & mengikuti In-Jung dengan marah
Ji-Hyun really dissapointed with In-Jung & keep on following her
Ternyata In-Jung pergi ke rumah Ji-Hyun
Ji-Hyun kesal karena tak bisa menembus pintu, jadi ia memanggil scheduler lagi berkali-kali, tapi ia tidak sadar kalau scheduler keren itu sudah memperhatikannya dengan kesal dari atas atap sebuah rumah dengan warna bajunya yang merah menyala ^^
Ibu Ji-Hyun mengusir In-Jung dari kamar putrinya, lagipula aneh jika ia tidak datang ke rumah sakit & malah masuk ke kamar Ji-Hyun
Akhirnya In-Jung pulang dengan tangan hampa
Ji-Hyun terkejut ketika mendengar mereka berdua berencana mencari stempel Ji-Hyun
Ji-Hyun also following Min-Ho in his apartement
Betapa hancurnya ia ketika mengetahui ternyata tunangannya sangat jahat selama ini & bekerjasama bahkan menjalin kasih dengan sahabatnya
Ji-Hyun bingung & putus asa, tapi ia juga tidak mau begitu saja pergi ke akhirat dengan lift & diantar scheduler 'gaul' ^_^
Saat bertemu Min-Ho, beberapa kali Ji-Hyun yang berada di tubuh Yi-Kyung memandang tajam pada pria itu; hingga membuat Min-Ho bingung
Mendengar sang ibu sakit, Ji-Hyun tidak sengaja memecahkan teko kaca di cafe; untunglah Han Kang membantunya
Han Kang helped Ji-Hyun (who is in the body of Yi-Kyung) when she broke the teapot
Ji-Hyun dengan tubuh Yi-Kyung diam-diam memasuki kamarnya untuk menyelamatkan stempel miliknya, tapi di saat yang sama Min-Ho berjalan menuju kamar itu karena mendapat izin dari ibu Ji-Hyun
Ji-Hyun in Yi-Kyung's body, went to her house & enter her own room to find her stamp
Ia terkejut saat membuka pintu kamar Ji-Hyun & Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun langsung menoleh ke arah pintu dengan tegang
(to be continued)
PS : Saya akan terus menggunakan istilah 'scheduler' sesuai dengan terjemahan aslinya
Jadi, bukan 'malaikat maut', 'dewa kematian' ataupun 'pencabut nyawa'
Because scheduler has totally different job with those kind of profession ^_^
Scheduler hanya bertugas mengatur jadwal ataupun melakukan pengecekan jadwal terhadap para manusia yang akan mati, tapi dia sama sekali tidak mengambil nyawanya
Karena yang mengambil nyawa para manusia itu ya malaikat maut yang sesungguhnya ^^
Sedangkan scheduler (dalam hal ini Song Yi-Soo) sendiri adalah bagian dari manusia yang telah diambil nyawanya
Agak kecewa memang mendengar terjemahan yang digunakan di TV & ini sangatlah 'menyesatkan' ~_~
No comments:
Post a Comment