안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Tuesday, August 28, 2012

49 Days episode 3

Shin Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Song Yi-Kyung, langsung terduduk lemas di depan sebuah kamar hotel ketika melihat tunangannya (Kang Min-Ho) & sahabatnya (Shin In-Jung) masuk ke dalam kamar tersebut

& yang lebih membuatnya shock  adalah ia kini ingat apa yang menyebabkan dirinya kecelakaan saat itu...

Saat menyetir mobil, ia melihat mereka berdua yang berada di sebuah mobil di seberangnya & dilihatnya Min-Ho mencium tangan In-Jung; lalu memeluknya !




            Shin In-Jung & Kang Min-Ho being together in a car & Shin Ji-Hyun saw them T_T



Seorang pelayan memergoki Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung yang terdiam di depan kamar itu

Ia pun langsung kabur sebab pelayan itu menegur karena itu bukan kamarnya

Mendengar ada keributan di luar kamar, Min-Ho langsung keluar karena ia takut rencana jahat yang sedang dibahasnya bersama In-Jung akan terdengar

Min-Ho pun mengejar Yi-Kyung yang padahal berisi roh tunangannya yang sedang shock

Namun Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung langsung masuk lift & membalikkan tubuhnya karena takut ketahuan Min-Ho

Min-Ho terus mendesak In-Jung untuk melaksanakan rencana mereka, tapi gadis itu tidak tega & bahkan menduga kalau kecelakaan Ji-Hyun disebabkan karena melihat dirinya & Min-Ho yang sedang berdua di dalam mobil, sebab kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari tempat mereka berada saat itu

Min-Ho tak perduli & minta In-Jung segera melaksanakannya karena proyek mereka terlanjur disetujui

Mereka membutuhkan stempel / cap milik Ji-Hyun dalam proses pengalihan tanah milik Ji-Hyun

In-Jung pun berjanji akan mencoba masuk ke kamar Ji-Hyun untuk mencarinya



Ji-Hyun kesal & memanggil Song Yi-Soo, sang scheduler; lalu memarahinya karena tidak memberitahu kalau tunangan & sahabatnya ternyata mengkhianatinya & itulah yang membuatnya mengalami kecelakaan





                                                Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung was so upset 
                                          coz scheduler didn't tell her the truth about the accident



 


Han Kang terkejut melihat Yi-Kyung yang pingsan di luar, jadi ia pun akhirnya menggendong gadis itu ^_~

Setelah membaringkan & menyelimuti Yi-Kyung, Han Kang juga meminta sup pada chef di cafenya untuk gadis itu (so sweet banget ya)
 



 Aiiih... nggak gini juga kali cara mandanginnya ^^



Namun sayang Yi-Kyung pulang & meninggalkan tasnya

Saat melihat isi tas gadis itu, Han Kang terkejut melihat peluit dengan tali berwarna pink  yang persis dengan milik Ji-Hyun








Han Kang saw something that he ever seen it before, Ji-Hyun's whistle





Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung & mengikuti In-Jung dengan marah




 

 Ji-Hyun really dissapointed with In-Jung & keep on following her





Ternyata In-Jung pergi ke rumah Ji-Hyun

Ji-Hyun kesal karena tak bisa menembus pintu, jadi ia memanggil scheduler  lagi berkali-kali, tapi ia tidak sadar kalau scheduler  keren itu sudah memperhatikannya dengan kesal dari atas atap sebuah rumah dengan warna bajunya yang merah menyala ^^

Ibu Ji-Hyun mengusir In-Jung dari kamar putrinya, lagipula aneh jika ia tidak datang ke rumah sakit & malah masuk ke kamar Ji-Hyun

Akhirnya In-Jung pulang dengan tangan hampa

Ji-Hyun terkejut ketika mendengar mereka berdua berencana mencari stempel Ji-Hyun









 

 Ji-Hyun also following Min-Ho in his apartement





Betapa hancurnya ia ketika mengetahui ternyata tunangannya sangat jahat selama ini & bekerjasama bahkan menjalin kasih dengan sahabatnya

Ji-Hyun bingung & putus asa, tapi ia juga tidak mau begitu saja pergi ke akhirat dengan lift & diantar scheduler  'gaul' ^_^



Saat bertemu Min-Ho, beberapa kali Ji-Hyun yang berada di tubuh Yi-Kyung memandang tajam pada pria itu; hingga membuat Min-Ho bingung

Mendengar sang ibu sakit, Ji-Hyun tidak sengaja memecahkan teko kaca di cafe; untunglah Han Kang membantunya





 


 Han Kang helped Ji-Hyun (who is in the body of Yi-Kyung) when she broke the teapot





Ji-Hyun dengan tubuh Yi-Kyung diam-diam memasuki kamarnya untuk menyelamatkan stempel miliknya, tapi di saat yang sama Min-Ho berjalan menuju kamar itu karena mendapat izin dari ibu Ji-Hyun










 Ji-Hyun in Yi-Kyung's body, went to her house & enter her own room to find her stamp




Ia terkejut saat membuka pintu kamar Ji-Hyun & Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun langsung menoleh ke arah pintu dengan tegang



(to be continued)





PS : Saya akan terus menggunakan istilah 'scheduler' sesuai dengan terjemahan aslinya

Jadi, bukan 'malaikat maut', 'dewa kematian' ataupun 'pencabut nyawa'

Because scheduler has totally different job with those kind of profession ^_^

Scheduler hanya bertugas mengatur jadwal ataupun melakukan pengecekan jadwal terhadap para manusia yang akan mati, tapi dia sama sekali tidak mengambil nyawanya

Karena yang mengambil nyawa para manusia itu ya malaikat maut yang sesungguhnya ^^

Sedangkan scheduler (dalam hal ini Song Yi-Soo) sendiri adalah bagian dari manusia yang telah diambil nyawanya

Agak kecewa memang mendengar terjemahan yang digunakan di TV & ini sangatlah 'menyesatkan' ~_~

No comments:

Post a Comment