Shin Ji-Hyun dalam tubuh Song Yi-Kyung menemui scheduler & menunjukkan fotonya bersama seorang wanita yang bukan Yi-Kyung.
Ji-Hyun menuduh scheduler mengkhianati Yi-Kyung.
Tiba-tiba scheduler langsung menangis,"Bukan... bukan begitu Yi-Kyung !"
"Why you didn't believe me?" Scheduler terus menangis sambil meraih wajah Yi-Kyung.
Tapi karena di dalamnya Ji-Hyun, tentu saja Ji-Hyun langsung menarik diri.
"Hei... I'm not Yi-Kyung... I'm Ji-Hyun!" seru Ji-Hyun kesal.
Scheduler pun langsung sadar & kembali duduk bersandar pada kursi.
Wajahnya sangat sedih & penuh penyesalan.
"Ingatanmu sudah kembali. Kau sudang mengingat eonni (kakak) sekarang?" tanya Ji-Hyun.
"What's this?" Scheduler meraih foto itu dengan wajah yang masih tak karuan karena menangis.
"You didn't know about this? I found this photo in eonni's locker. Did you both broke up because of this?" tanya Ji-Hyun bingung.
Scheduler masih saja menangis,"Aku justru baru melihat foto itu."
Ingatannya kembali ke masa lalu.
Saat itu Yi-Kyung mendatangi Song Yi-Soo (sekarang menjadi scheduler) yang sedang asyik main gitar
"Aku tahu kalau kau berencana untuk tetap main musik," tutur Yi-Kyung pada Yi-Soo saat itu
Yi-Kyung
mengingatkan Yi-Soo tentang impian mereka bersama : kuliah
bersama-sama, kerja di tempat yang sama & bahkan membangun rumah
impian mereka bersama di dekat pohon cherry seperti mimpi bersama mereka waktu itu
Namun
Yi-Soo menanggapinya dengan sinis & menganggap cinta Yi-Kyung itu
malah membuatnya tidak bisa melakukan apapun yang diinginkannya,
termasuk kesukaannya di bidang musik
Yi-Kyung mencoba memastikan, apa benar Yi-Soo bergabung dengan band karena suka musik; bukan karena supaya bisa dekat dengan gadis-gadis
Yi-Soo lagi-lagi kesal & mengatakan wajar kalau ada personil wanita dalam sebuah band, atau mungkin senior & junior wanita, pihak manajemen, atau bahkan para fans
Mendengar itu, Yi-Kyung langsung meremas foto tersebut & tidak jadi memperlihatkannya pada Yi-Soo
Ternyata
tidak cukup sampai di situ, Yi-Soo juga mengatakan hal yang menyakitkan
pada Yi-Kyung bahwa ia tidak akan mampu bertahan hidup dengan Yi-Kyung
bahkan untuk 30 sampai 40 tahun ke depan !
Yi-Soo juga mengatakan kalau Yi-Kyung sama saja dari dulu sampai sekarang, perkembangan usia tidak membuatnya menjadi dewasa
"Yi-Soo..." Yi-Kyung tak mampu melanjutkan kata-katanya
Ia pun menangis & pergi meninggalkan Yi-Soo
Salah satu teman Yi-Soo yang juga merupakan anggota band, menyuruh Yi-Soo menyusul Yi-Kyung & berbaikan dengannya sebelum mereka pergi untuk tour ke luar kota selama 2 minggu
Namun Yi-Soo tidak mau & memilih melanjutkan perjalanan mereka
Saat naik ke motornya, ia pun menyeringai sambil berkata kalau Yi-Kyung harus belajar tanpa dirinya selama 2 minggu
Setelah Yi-Soo & rombongannya pergi, Yi-Kyung sempat menoleh ke arah mereka karena perasaannya tidak enak
Yi-Soo
berusaha menyibukkan dirinya dengan terus mengumpulkan uang, paginya
dia bekerja di bagian konstruksi & malam harinya tetap mengadakan
konser bersama band-nya
Hingga suatu hari, ia memutuskan untuk membeli cincin dengan ukiran huruf 'S' & 'K' (Soo & Kyung)
Yi-Soo senang sekali & tak sabar ingin segera menyerahkan cincin itu pada Yi-Kyung
Ia mengendarai motornya sambil tersenyum & sesekali memandangi cincin itu
Tapi tiba-tiba cincin bersama kotaknya nyaris terjatuh & Yi-Soo berusaha meraihnya
Baru saja ia lega, begitu mengalihkan pandangannya kembali ke depan; sebuah truk sudah di hadapannya
Tabrakkan pun tidak dapat dihindari lagi, darah mengalir dari kepala Yi-Soo karena helm-nya terlempar
Meski demikian, ia masih berusaha menggapai cincin itu
Sayangnya, ia terlanjur menghembuskan nafas terakhirnya sebelum sempat meraih cincin tersebut
Sebelum kecelakaan, ia bahkan sempat mengingat semua kenangan indahnya bersama Yi-Kyung
Kembali ke saat ini, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung tetap mempertanyakan mengapa bisa ada foto Yi-Soo bersama wanita lain
Yi-Soo
benar-benar tidak tahu & mulai mengumpat pada gadis asing di foto
itu, ia yakin pasti gadis itu memanfaatkannya saat tertidur &
berfoto dengannya
Yi-Soo nampak stress & meminta
Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung karena ia tidak sabar untuk
menjelaskan pada kekasihnya itu
Namun Yi-Soo bingung, mengapa dia bisa mengingat masa lalunya?
Padahal seorang scheduler tidak akan mampu mengingat masa lalunya sebelum lewat masa 5 tahun
Yi-Soo pun menelepon seniornya dengan kesal karena tidak memberitahunya kalau Yi-Kyung hidup menderita selama hampir 5 tahun
Tiba-tiba
Yi-Soo mengerang kesakitan & akhirnya pamit pada Ji-Hyun, setelah
sebelumnya berpesan pada Ji-Hyun agar menjaga tubuh Yi-Kyung
Ji-Hyun bingung, mengapa bisa terjadi kesalahpahaman sehingga cinta & kasih sayang menjadi tidak terlihat
Ia
ingat bagaimana selama ini ia sangat menyayangi Shin In-Jung sebagai
sahabatnya, tapi ternyata In-Jung menerimanya secara berbeda &
bahkan membencinya karena merasa terhina dengan semua kebaikan Ji-Hyun
Begitu
juga Yi-Kyung yang merasa Yi-Soo sudah berbeda, padahal kenyataannya
Yi-Soo sangat mencintainya & bahkan diam-diam merencanakan sesuatu
yang romantis untuk Yi-Kyung; tapi tidak tersampaikan...
Di tempat lain, In-Jung datang ke seorang dukun wanita
Ia bertanya soal Ji-Hyun yang masuk ke tubuh Yi-Kyung
Dukun itu membenarkan, tapi ia juga berkomentar kalau In-Jung berhati jahat ^_^
In-Jung
kesal, namun ia yakin kalau dukun ini tetap akan memberitahu cara
menangani Ji-Hyun; karena setidaknya In-Jung sudah membayar dukun
tersebut
Dukun wanita itu pun menyebutkan satu cara, membuat roh Ji-Hyun pergi dari Yi-Kyung
In-Jung berusaha mendapatkan informasi dari berkas-berkas yang ada di kantor & ia pun mendapatkan alamat Purple Coffee dari
amplop yang digunakan Ji-Hyun untuk mengirim artikel koran tentang
gadis yang bisa bangun lagi dari 'koma'nya di Amerika kepada ayah
Ji-Hyun
Di cafe, Han Kang terkejut melihat
Manajer Oh Hae-Won yang sedang menangis sambil memohon-mohon pada
isterinya hanya karena isterinya itu kesal disuruh menulis tentang
bagaimana mengungkapkan perasaan; tapi Manajer Oh tidak mau menjelaskan
alasannya, jadi isterinya cemburu mengira ungkapan itu akan digunakan
untuk wanita lain ^^
Untunglah salah paham itu bisa diselesaikan & Han Kang dengan tenang membaca tulisan ungkapan perasaan itu
Tiba-tiba ia ingat kalau Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sering sekali memegang kalungnya
Di dalam kalung itu mulanya kosong, tapi lalu ada air...
Han Kang membaca tulisan berbagai ungkapan perasaan & tertuju pada kata 'air mata'
Ya! Itu adalah air mata !
Kontan
Han Kang langsung memeluk isteri Manajer Oh karena akhirnya menemukan
ketulusan yang akan membantu Ji-Hyun, tapi tentu saja ia tidak mungkin
mengatakannya pada bibi Oh karena itu rahasia ^_~
Isteri Manajer Oh kelihatan canggung, tapi senang dipeluk Han Kang ^_^
Sedangkan pelayan wanita di cafe Han Kang juga berpandangan sama, bahwa ketulusan dapat ditunjukkan dengan air mata
Saking gembiranya, Han Kang pun memperbolehkan pelayan itu libur ^^
Kebetulan Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung datang ke cafe hendak menitipkan sesuatu pada Han Kang
Selama bicara, pandangan Han Kang tak lepas dari kalung yang dipakai Yi-Kyung (dipakai Ji-Hyun, tapi kan lehernya Yi-Kyung ^_^)
Han
Kang pun bertanya tentang kalung itu & melihat perubahan yang
terjadi pada kalung itu, karena awalnya kosong; tapi sekarang ada
setetes air seperti air mata di dalamnya
Ia bertanya lagi, kapan tepatnya kalung itu berubah jadi seperti itu
Akhirnya Ji-Hyun mengatakan kalau itu terjadi saat ia berpamitan akan pergi & mengundurkan diri dari cafe
Han Kang langsung bertanya-tanya dalam hati, apakah itu air mata-ku?
"What's wrong?" tanya Ji-Hyun melihat Han Kang diam saja
Akhirnya
Han Kang bercerita kalau saat Yi-Kyung berpamitan akan pergi &
mengundurkan diri dari cafe, ia pergi ke rumah sakit menengok Ji-Hyun +
menangis di sana
Ji-Hyun tidak menyangka, berarti air mata itu...milik Han Kang !
Ia pun tidak dapat menahan rasa harunya, lalu menangis & dalam hati berterima kasih pada Han Kang
Han
Kang berpura-pura tidak tahu kalau Ji-Hyun berada dalam tubuh Yi-Kyung,
jadi ia bertanya mengapa Yi-Kyung menangis; lalu menyuruhnya bekerja
lagi ^^
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung pun siap bekerja lagi, tapi di luar ia berpapasan dengan sahabatnya; Park Seo-Woo
Ia pun menyapanya & Seo-Woo membalasnya sambil tersenyum
Ji-Hyun tak sengaja mendengar, ternyata Seo-Woo mengadukan Min-Ho yang telah lama berhubungan dengan In-Jung
Ji-Hyun benar-benar senang & tidak menyangka, ternyata air mata tulus yang pertama itu justru berasal dari Han Kang ^_~
Kang
Min-Ho & rekan bisnisnya akan tetap melaksanakan rencana jahat
mereka, tak perduli ayah Ji-Hyun baru saja selesai operasi
Ternyata pelayan pria yang bekerja di cafe Han Kang sudah mulai mengikuti Min-Ho
Han Kang membicarakan dengan Manajer Oh, kemungkinan untuk memberitahukan rencana jahat Min-Ho pada ayah Ji-Hyun
Namun karena kondisi ayah Ji-Hyun masih belum stabil setelah operasi, maka Han Kang belum dapat memberitahunya
Jadi, dia memutuskan untuk meminta bantuan ayahnya menyelidiki proyek Min-Ho di Amerika
Manajer Oh tidak habis pikir, mengapa Min-Ho tega melakukannya pada Ji-Hyun & keluarganya
Han
Kang juga bingung Min-Ho berubah total dari yang dulu baik menjadi
mengerikan seperti sekarang hanya karena latar belakang keluarganya yang
miskin & menderita, bahkan sampai saat ini dia tidak pernah
mengetahui Ibu Min-Ho dirawat di mana
Manajer Oh tetap
merasa seharusnya itu tidak jadi alasan untuk menjahati orang baik yang
tidak bersalah seperti Ji-Hyun & keluarganya
Manajer
Oh bersyukur dengan hidupnya bersama sang isteri yang baik & ia juga
senang Han Kang menyukai gadis baik seperti Ji-Hyun, tapi ia tetap
mengingatkan Han Kang kalau suatu hari Han Kang harus memberitahu yang
sesungguhnya pada Yi-Kyung asli
Han Kang melihat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sedang menerima telepon yang sepertinya dari Min-Ho
Terdengar oleh Ji-Hyun di seberang sana, Min-Ho nampaknya sedang mabuk
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung hendak menemui Min-Ho, ketika tiba-tiba Han Kang menghentikannya
Ji-Hyun meminta Han Kang tidak mencegahnya, karena dia sendiri tahu cara mengusir Min-Ho
Ia pun segera menuju tempat parkir dimana Min-Ho berada
Min-Ho
dalam keadaan mabuk, meminta Yi-Kyung yang padahal di dalamnya roh
Ji-Hyun; agar meninggalkan cafe Han Kang, tapi tentu saja Ji-Hyun tidak
mau
Min-Ho stress & menarik tangan Yi-Kyung
"You like me, don't you?" ujarnya
"You said, you like me," lanjut Min-Ho lagi
Ji-Hyun
dalam tubuh Yi-Kyung berkata dengan tegas & sinis, kalau Min-Ho
selama ini salah paham karena ia sedikitpun tidak menyukai Min-Ho
Han Kang yang terus melihat kejadian itu dari atas, akhirnya turun karena tak tahan melihat Min-Ho terus menarik lengan Yi-Kyung
Ia
pun langsung melepaskan tangan Yi-Kyung dari Min-Ho yang terus menarik
Yi-Kyung, sambil mengusir & memperingatkan Min-Ho agar jangan
mendekati Yi-Kyung lagi
Min-Ho akhirnya tahu siapa gadis yang ingin ditemui Han Kang selama ini sejak ia kembali dari Amerika
"She's Shin Ji-Hyun, right?"
Han Kang tidak menjawab & minta lain kali saja mereka membicarakannya
Di mobil, Han Kang diam saja (antara marah pada Min-Ho & malu pada Ji-Hyun karena ketahuan 'suka' hehehe)
Ji-Hyun menghiburnya dengan mengatakan kalau ia tidak akan berurusan dengan Min-Ho lagi
Han Kang mulai mereda amarahnya & berjanji akan mengantar Ji-Hyun supaya aman ^_~
Ji-Hyun gembira sekali karena dia memang berharap diantar karena waktunya tidak banyak lagi
Han Kang kelihatan kaget
Dalam hati Ji-Hyun sedih & menyesal, mengapa baru sekarang ia mengetahui kebaikan + perhatian Han Kang
Min-Ho yang stress berat pulang ke rumahnya dengan lemas
Sedangkan Ji-Hyun yang sudah keluar dari tubuh Yi-Kyung, mulai bercerita seperti biasa seolah Yi-Kyung bisa mendengarnya
Ji-Hyun mengatakan kalau Yi-Soo sudah dapat mengingat kembali masa lalunya
Yi-Kyung seperti memandang Ji-Hyun, hingga membuat Ji-Hyun sempat terkejut
How did you know about Yi-Soo? Yi-Kyung berkata dalam hati
Ternyata Yi-Kyung dapat mendengar suara Ji-Hyun !
Yi-Kyung berjalan menuju Purple Coffee di tengah gelapnya malam
Tiba-tiba secara ajaib setiap berjalan, lampu yang ada di dekat Yi-Kyung menyala seiring ia berjalan
Ternyata itu perbuatan Yi-Soo alias scheduler yang terus mengikuti Yi-Kyung dari belakang
Ia juga mengikuti Yi-Kyung sampai ke Purple Coffee & memandangi Yi-Kyung dari jauh
"Jôngmal mianhae yo... (please forgive me) Yi-Kyung," bisik Yi-Soo
Min-Ho
akhirnya memaksa Ji-Hyun mengakui kalau itu memang dirinya, tapi
Ji-Hyun tetap menyangkal & mengatakan kalau dirinya Yi-Kyung
Karena takut, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung berlari secepatnya & langsung menelepon scheduler
Ji-Hyun kesal & bertanya pada scheduler siapa sebenarnya yang membuatnya sampai kecelakaan
Scheduler
pura-pura tidak tahu, tapi akhirnya Ji-Hyun bisa menebaknya kalau orang
yang akan bunuh diri & menyebabkan kecelakaan saat itu adalah
Yi-Kyung
Ia pun menarik-narik rambut Yi-Kyung dengan kesal hingga membuat scheduler menjerit khawatir ^^
Ji-Hyun
pulang ke apartemen Yi-Kyung & meneriaki gadis itu + minta
bertanggung jawab karena telah membuatnya berada di antara hidup &
mati seperti saat ini
Yi-Kyung diam saja & setelah
lelah karena beberapa kali tertekan dengan ucapan Min-Ho yang
mengancamnya & menyuruhnya pergi ke luar kota untuk bekerja di hotel
yang telah Min-Ho rekomendasikan, akhirnya ia mengambil keputusan
Ia mengusir roh Ji-Hyun & langsung membereskan barangnya + bersiap pergi
Ji-Hyun minta tolong scheduler, tapi pria itu tidak bisa berbuat apa-apa sampai masa tugasnya selesai
Han Kang juga terkejut mendengar Yi-Kyung pergi & ia pun berteriak memanggil Ji-Hyun berkali-kali
Sementara Ji-Hyun juga tak mampu membuat Yi-Kyung berhenti, sampai ia pingsan karena energi roh-nya terkuras
Yi-Kyung pun menaikki kereta bersiap meninggalkan Seoul, meninggalkan Ji-Hyun...
(to be continued)