"Sedang apa kau di sini?" tanya Kang Min-Ho pada Song Yi-Kyung yang padahal tanpa roh Shin Ji-Hyun di dalamnya.
Yi-Kyung spontan berbalik.
"Please look at me," pinta Min-Ho.
Tiba-tiba dokter No Kyung-Bin datang & langsung menegur,"Ada apa ini?"
"Apa kau mengenalnya?" tanya Min-Ho pada dokter No.
"Kau siapa?" Dokter No balik bertanya.
"It seems she didn't want to talk to you. What's going on?" Dokter No kembali bertanya.
"Aniyo..." (No...) ujar Min-Ho singkat lalu keluar dari Purple Coffee.
Ia masih melihat Yi-Kyung dari luar kaca.
Who's that girl? Yi-Kyung or Ji-Hyun? pikirnya bingung.
"What's the matter? Do you know him?" tanya dokter No pada Yi-Kyung.
Yi-Kyung hanya diam & menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mengenalnya, tapi saat dia memanggilku... spontan aku menyebut namanya," jawab Yi-Kyung masih bingung
"Bagaimana kau bisa mengetahui namanya kalau kau tidak mengenalnya. Tapi sepertinya dia mengenalmu. Atau mungkin kau pernah bertemu dengannya di suatu tempat?" tanya dokter No lagi
"Mungkin... tapi perasaanku sangat tidak nyaman saat dia berada di dekatku," jawab Yi-Kyung masih terlihat ketakutan
"Kemarin kita bertemu. Apa kau ingat?"
"Kemarin kau melihatku? Aku tidak ingat," Yi-Kyung semakin bingung
"Sepertinya kau memiliki kepribadian ganda. Kau seperti memiliki identitas lain setelah mengalami trauma di masa lalu," Dokter No mencoba menarik kesimpulan
Yi-Kyung terkejut dokter No menganggapnya begitu
"Bukan begitu..." ujar Yi-Kyung merasa tak yakin
"Kau kehilangan orang yang dekat & sangat kau cintai, karena itulah mungkin kau merasa sebagian dari jiwamu turut mati," dokter No mencoba menduganya
"Aniyo...(Bukan) Apa mungkin ada yang berada di dalam tubuhku?" ujar Yi-Kyung seperti berpikir
"Kurasa sebaiknya kita berbicara di tempat lain saja," ajak Dokter No
"I'm okay," kata Yi-Kyung setelah mereka duduk di sebuah cafe
"Didn't you afraid? Did you say that someone had entered your body?" tanya Dokter No
"Ghost? It didn't feel like this. I didn't know what it is, but it's very warm & friendly, & also... I think it really cares about me," lanjut Yi-Kyung
"Yi Kyung-ssi..." Dokter No seperti tak mampu berkata apapun
"Setelah Yi-Soo meninggal, baru kali ini aku merasakannya lagi," sahut Yi-Kyung yang sepertinya merasakan kebersamaan lagi dengan orang lain sejak Ji-Hyun memasuki tubuhnya
"What do you mean, Yi Kyung-ssi? You feel comfortable because of that ghost?" Dokter No makin heran
"Yang kau ingat hanyalah orang yang kau cintai yang meninggal karena kecelakaan kan?" tanya Yi-Kyung
"Ya, 5 tahun lalu aku hanya melihat kau yang sedang duduk, lalu pergi begitu saja," jawab Dokter tampan itu
"When I was 5 years old, my mother left me at the railway station. She lied to me because she said she wanna having fun in a train with me & my sister. She put all my things in my bag, then she said that she wanted to change my sister's diapers & she promised that she would be back. But after that, she didn't come back," tutur Yi-Kyung menceritakan masa kecilnya
"Although you already 5 years old at that time, didn't you remember your name?" tanya Dokter No heran
"I never knew it because I only being called by my nickname. When I just cried in an orphanage..." tutur Yi-Kyung
Yi-Kyung melanjutkan,"A boy came to me & give me chocolate."
Flashback ...
"From now on, your name is Song Yi-Kyung & I'm Song Yi-Soo," tutur anak itu menghibur Yi-Kyung
Yi-Kyung pun menceritakan tentang Yi-Soo yang juga ditinggalkan orang tuanya & masuk panti asuhan
Karena sama-sama ditinggal pada bulan Februari, maka nama mereka dibuat mirip
Mereka sudah seperti teman baik, bahkan saudara
Namun begitu dekatnya mereka, sampai suatu hari Yi-Soo meninggal & sejak itu Yi-Kyung merasa semua meninggalkannya; tidak ada yang perduli padanya
Semua perkataan ini didengar oleh scheduler yang ternyata tak terasa langsung menangis
Sepertinya Yi-Kyung tidak akan mengikuti saran dokter No untuk pindah apartemen, karena merasa roh yang memasuki tubuhnya itu baik
Saat dokter No pergi, Min-Ho mengikutinya dengan mobil
Sedangkan roh Ji-Hyun yang menanti di apartemen, takut kalau dokter No akan curiga padanya
Karena Min-Ho sudah merubah sandi pintu apartemennya, In-Jung tidak bisa membukanya & hanya bisa menunggu
Saat Min-Ho datang, ia langsung marah karena In-Jung terus mengatakan kalau Yi-Kyung adalah Ji-Hyun & Min-Ho yakin bukan !
Begitu In-Jung pulang, Min-Ho masuk ke apartemennya & membanting foto pertunangannya dengan Ji-Hyun
Ia rasanya hampir gila & tidak dapat menerima kenyataan kalau seandainya memang Yi-Kyung adalah Ji-Hyun, berarti dia menyukai Ji-Hyun ^_~
Ji-Hyun berharap Yi-Kyung cepat tidur agar dia bisa segera masuk ke tubuhnya, karena akan ke rumah sakit menemui ayahnya yang akan dioperasi
Namun seolah seperti mendengar, Yi-Kyung langsung tidur ^_^
Ji-Hyun yang sudah memasuki tubuh Yi-Kyung, langsung berlari keluar & ternyata ada Han Kang di sana
Han Kang seperti biasa berpura-pura tidak tahu kalau itu Ji-Hyun, lalu mengajak gadis itu ke rumah sakit
So sweet banget deh Han Kang ^_^
Di rumah sakit, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menemui orang tuanya & memberi semangat pada ayahnya; bahkan ia memeluk ayahnya itu T_T
Tentu saja mereka terharu & karena tak tahan ingin menangis, Ji-Hyun berlari keluar
Di sana ia menangis & Han Kang mencoba menenangkannya, lalu memberikan saputangan-nya
Kejadian ini terlihat oleh Min-Ho & membuatnya cemburu, lalu menegur Han Kang agar tidak sembarangan mengajak Yi-Kyung
Han Kang kesal sekali karena Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung masih saja mau pergi dengan Min-Ho, bahkan tidak keberatan saat Min-Ho merangkulnya ~_~
Sesampainya di cafe, Ji-Hyun mendengar percakapan isteri Manajer Oh; kalau hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang
Ji-Hyun terkejut, mengapa Han Kang malah berada di rumah sakit menjaga ayah Ji-Hyun ?
Min-Ho yang telah mengantar Yi-Kyung yang padahal di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun, kembali ke rumah sakit
Sebelum memasuki ruang operasi, ayah Ji-Hyun mengucapkan pesan-pesannya pada Min-Hoo; In-Jung; Han Kang; isteri & anaknya, Ji-Hyun yang masih belum sadarkan diri dari 'koma'nya; kecuali Park Seo-Woo yang minta nanti saja setelah ayah Ji-Hyun sehat
Setelah itu, mereka pun keluar; tapi Min-Ho & Han Kang melotot satu sama lain ^^
Lalu mereka pun kembali ke tempat kerja masing-masing
Han Kang menemui seniornya yang membantu menyelidiki tentang proyek Haemido milik Min-Ho yang menggunakan dana keluarga Ji-Hyun, ternyata Min-Ho tidak saja membuat sebagian dana mengalir ke perusahaan fiktif; tapi juga terjadi kontrak ganda
Han Kang yang kembali ke rumah sakit, menyindir In-Jung yang ada di situ
Ia mengatakan kalau In-Jung & Min-Ho kompak dalam segala hal, termasuk kejahatan
In-Jung kesal & berkata mengapa Han Kang tidak mengadu pada keluarga Ji-Hyun, tapi Han Kang beralasan kalau dia tidak tega mengatakannya pada keluarga Ji-Hyun
Min-Ho mencoba membujuk pelayan cafe Han Kang untuk membantunya dengan imbalan bayaran kuliah & biaya hidup yang lebih besar daripada yang diberikan oleh Han Kang
Sedangkan Ji-Hyun bertemu sesama roh 49 hari yang waktunya tinggal sehari, tapi tidak mendapat air mata ketulusan setetes pun
Karena kasihan, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung memberinya uang
Namun setelah Ji-Hyun pergi, In-Jung menghampiri pria itu & membujuk pria itu agar mengatakan siapa sebenarnya Yi-Kyung
Pria itu tidak tertarik dengan sogokan uang In-Jung & malah mengatakan pada gadis itu, kalau In-Jung bisa membantunya; ia akan memberikan perusahaannya ^_^
Semua lega karena operasi ayah Ji-Hyun berhasil, tapi beliau belum pulih kesadarannya
Han Kang langsung menemui Yi-Kyung yang tentu saja di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengingatkan kalau hari ini adalah peringatan kematian ibu Han Kang
Akhirnya mereka berdua memperingati hari meninggalnya ibu Han Kang
Han Kang mencurahkan isi hatinya tentang mendiang ibunya
Ia bingung mengapa ibunya hanya memberikan piano sebagai kenangan, tanpa foto sang ibu
Dulu Han Kang mengira ibunya wanita yang tidak baik & karena itu bercerai dengan ayahnya, lalu menyuruh Han Kang tinggal bersamanya di Jinan tanpa boleh mengontak ayahnya
Han Kang jadi membenci ibunya & tidak pernah bersikap baik pada beliau, sampai akhirnya Han Kang disuruh tinggal di Amerika bersama sang ayah
Ternyata itu karena ibunya mengidap kanker & hidup tak lama lagi, jadi ia sengaja mengirim Han Kang tinggal dengan ayahnya di Amerika
Han Kang baru mengetahui justru ternyata ayahnya yang mengkhianati ibunya selama ini & memiliki anak dari wanita lain
Han Kang menyesal sekali, tak menyangka ibunya sengaja menyendiri dalam sisa hidupnya & bahkan ia telah banyak menyakiti ibunya
Han Kang menangis & terus berpikir mengapa ibunya tidak meninggalkan foto & malah hanya piano saja
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menghibur Han Kang & berkata bahwa mungkin ibu Han Kang sengaja melakukannya agar Han Kang mengingatnya melalui piano itu, tapi tidak ingin Han Kang merasa bersalah dengan melihat fotonya
huhuhu curhat Han Kang ini sedih bgt T_T
Tiba-tiba perut Yi-Kyung berbunyi karena roh Ji-Hyun juga lapar ^_^
Mereka pun tertawa bersama & Han Kang menghapus air matanya ^^
Kejadian bahagia ini terlihat Min-Ho & In-Jung yang datang, langsung berpandangan dengan Min-Ho
Min-Ho ternyata berhasil mendapat keterangan dari Dokter No, kalau Yi-Kyung merasa tubuhnya dimasuki roh wanita
Han Kang & Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung makan bersama
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung iseng bertanya, kalau Han Kang dulu pernah bilang ia berhutang pada Ji-Hyun; hutang apa ?
Han Kang yang pura-pura tidak tahu kalau di dalam tubuh Yi-Kyung ada Ji-Hyun, akhirnya bercerita
Dulu sebenarnya ia mau kabur ke Amerika, tapi gara-gara Ji-Hyun; kakinya terkilir & tidak jadi pergi
Makanya dia selalu menjahili Ji-Hyun karena kesal; tapi juga karena Ji-Hyun lucu, manis & terlalu baik ^_~
Han Kang merasa berhutang budi karena Ji-Hyun telah membuatnya merasakan sop rumput laut buatan ibunya yang terakhir kalinya, padahal sebelumnya Han Kang membuang tas bekal berisi sop itu
Selain itu, Han Kang juga berhutang gelang Ji-Hyun yang waktu itu rusak karena Han Kang terlalu kuat menarik tangan Ji-Hyun saat mereka bertengkar setelah masalah ramalan Yi-Kyung & Yi-Soo
Han Kang ingin Yi-Kyung menyampaikannya pada Ji-Hyun (Han Kang & Ji-Hyun sama-sama pura-pura tidak tahu, Han Kang pura-pura tidak tahu kalau Ji-Hyun ada dalam tubuh Yi-Kyung & Ji-Hyun juga pura-pura tidak tahu kalau Han Kang sudah tahu kalau dirinya adalah Ji-Hyun ^_^)
Dalam hati Ji-Hyun terharu, sebenarnya itu adalah gelang pemberian ibu Han Kang
Saat melapor pada ibu Han Kang, kalau ia berhasil membuat Han Kang makan sop rumput laut; ibu Han Kang senang sekali & langsung memakaikan gelang itu pada tangan Ji-Hyun, karena berarti Ji-Hyun adalah teman baik Han Kang ^^
Namun Ji-Hyun tetap menyimpan rahasia itu sampai sekarang...
In-Jung terus meyakinkan Min-Ho kalau di tubuh Yi-Kyung ada roh Ji-Hyun & berarti Min-Ho menyukai Ji-Hyun; tapi Min-Ho masih juga tidak yakin
Han Kang mengantar Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung & begitu tiba di rumah, Ji-Hyun langsung keluar dari tubuh Yi-Kyung
Ia mengunjungi ayahnya di rumah sakit
Ayahnya seperti bermimpi melihat Ji-Hyun, padahal memang sesaat dia sempat melihat roh anaknya itu di dekatnya T_T
Dalam kesedihannya, Ji-Hyun bertemu scheduler yang naik motor & mengantarnya pulang (keren euy si scheduler ^^)
Ji-Hyun lega karena ternyata ayahnya tidak ada dalam jadwal yang akan dijemput ke alam baka, berarti ayahnya selamat !
Ia pun seperti biasa menceritakan hal gembira ini pada Yi-Kyung seolah Yi-Kyung bisa mendengarnya & ia janji akan membalas kebaikan Yi-Kyung
Park Seo-Woo menjambak rambut In-Jung & menghajar gadis itu karena tega mengkhianati Ji-Hyun ^_^
Dengan wajah babak belur, In-Jung menemui Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung
Sebenarnya Ji-Hyun kasihan pada In-Jung, tapi ia terkejut kalau ternyata In-Jung sengaja menyakiti Ji-Hyun karena merasa kebaikan Ji-Hyun dengan kekayaannya malah membuatnya merasa terhina
Setelah In-Jung keluar, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menangis karena tidak menyangka In-Jung tersinggung & tersakiti olehnya selama ini
In-Jung melihatnya & sebenarnya nuraninya juga rasanya ingin menangis
Keesokan harinya, Ji-Hyun mencaritahu tentang Yi-Kyung
Ia menemukan foto-foto Yi-Soo bersama wanita lain yang membuatnya putus dari Yi-Kyung
Ji-Hyun pun menemui scheduler & memarahinya karena tidak menyangka dia sejahat itu mengkhianati Yi-Kyung
Tiba-tiba scheduler menangis & berteriak,"Bukan! Bukan seperti itu Yi-Kyung!"
Tentu saja ini mengejutkan Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung
"Hei...kau kenapa?!" tanya Ji-Hyun panik
(to be continued)
Yi-Kyung spontan berbalik.
"Please look at me," pinta Min-Ho.
Tiba-tiba dokter No Kyung-Bin datang & langsung menegur,"Ada apa ini?"
"Apa kau mengenalnya?" tanya Min-Ho pada dokter No.
"Kau siapa?" Dokter No balik bertanya.
"It seems she didn't want to talk to you. What's going on?" Dokter No kembali bertanya.
"Aniyo..." (No...) ujar Min-Ho singkat lalu keluar dari Purple Coffee.
Ia masih melihat Yi-Kyung dari luar kaca.
Who's that girl? Yi-Kyung or Ji-Hyun? pikirnya bingung.
"What's the matter? Do you know him?" tanya dokter No pada Yi-Kyung.
Yi-Kyung hanya diam & menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak mengenalnya, tapi saat dia memanggilku... spontan aku menyebut namanya," jawab Yi-Kyung masih bingung
"Bagaimana kau bisa mengetahui namanya kalau kau tidak mengenalnya. Tapi sepertinya dia mengenalmu. Atau mungkin kau pernah bertemu dengannya di suatu tempat?" tanya dokter No lagi
"Mungkin... tapi perasaanku sangat tidak nyaman saat dia berada di dekatku," jawab Yi-Kyung masih terlihat ketakutan
"Kemarin kita bertemu. Apa kau ingat?"
"Kemarin kau melihatku? Aku tidak ingat," Yi-Kyung semakin bingung
"Sepertinya kau memiliki kepribadian ganda. Kau seperti memiliki identitas lain setelah mengalami trauma di masa lalu," Dokter No mencoba menarik kesimpulan
Yi-Kyung terkejut dokter No menganggapnya begitu
"Bukan begitu..." ujar Yi-Kyung merasa tak yakin
"Kau kehilangan orang yang dekat & sangat kau cintai, karena itulah mungkin kau merasa sebagian dari jiwamu turut mati," dokter No mencoba menduganya
"Aniyo...(Bukan) Apa mungkin ada yang berada di dalam tubuhku?" ujar Yi-Kyung seperti berpikir
"Kurasa sebaiknya kita berbicara di tempat lain saja," ajak Dokter No
"I'm okay," kata Yi-Kyung setelah mereka duduk di sebuah cafe
"Didn't you afraid? Did you say that someone had entered your body?" tanya Dokter No
"Ghost? It didn't feel like this. I didn't know what it is, but it's very warm & friendly, & also... I think it really cares about me," lanjut Yi-Kyung
"Yi Kyung-ssi..." Dokter No seperti tak mampu berkata apapun
"Setelah Yi-Soo meninggal, baru kali ini aku merasakannya lagi," sahut Yi-Kyung yang sepertinya merasakan kebersamaan lagi dengan orang lain sejak Ji-Hyun memasuki tubuhnya
"What do you mean, Yi Kyung-ssi? You feel comfortable because of that ghost?" Dokter No makin heran
"Yang kau ingat hanyalah orang yang kau cintai yang meninggal karena kecelakaan kan?" tanya Yi-Kyung
"Ya, 5 tahun lalu aku hanya melihat kau yang sedang duduk, lalu pergi begitu saja," jawab Dokter tampan itu
"When I was 5 years old, my mother left me at the railway station. She lied to me because she said she wanna having fun in a train with me & my sister. She put all my things in my bag, then she said that she wanted to change my sister's diapers & she promised that she would be back. But after that, she didn't come back," tutur Yi-Kyung menceritakan masa kecilnya
"Although you already 5 years old at that time, didn't you remember your name?" tanya Dokter No heran
"I never knew it because I only being called by my nickname. When I just cried in an orphanage..." tutur Yi-Kyung
Yi-Kyung melanjutkan,"A boy came to me & give me chocolate."
Flashback ...
"From now on, your name is Song Yi-Kyung & I'm Song Yi-Soo," tutur anak itu menghibur Yi-Kyung
Yi-Kyung pun menceritakan tentang Yi-Soo yang juga ditinggalkan orang tuanya & masuk panti asuhan
Karena sama-sama ditinggal pada bulan Februari, maka nama mereka dibuat mirip
Mereka sudah seperti teman baik, bahkan saudara
Namun begitu dekatnya mereka, sampai suatu hari Yi-Soo meninggal & sejak itu Yi-Kyung merasa semua meninggalkannya; tidak ada yang perduli padanya
Semua perkataan ini didengar oleh scheduler yang ternyata tak terasa langsung menangis
Sepertinya Yi-Kyung tidak akan mengikuti saran dokter No untuk pindah apartemen, karena merasa roh yang memasuki tubuhnya itu baik
Saat dokter No pergi, Min-Ho mengikutinya dengan mobil
Sedangkan roh Ji-Hyun yang menanti di apartemen, takut kalau dokter No akan curiga padanya
Karena Min-Ho sudah merubah sandi pintu apartemennya, In-Jung tidak bisa membukanya & hanya bisa menunggu
Saat Min-Ho datang, ia langsung marah karena In-Jung terus mengatakan kalau Yi-Kyung adalah Ji-Hyun & Min-Ho yakin bukan !
Begitu In-Jung pulang, Min-Ho masuk ke apartemennya & membanting foto pertunangannya dengan Ji-Hyun
Ia rasanya hampir gila & tidak dapat menerima kenyataan kalau seandainya memang Yi-Kyung adalah Ji-Hyun, berarti dia menyukai Ji-Hyun ^_~
Ji-Hyun berharap Yi-Kyung cepat tidur agar dia bisa segera masuk ke tubuhnya, karena akan ke rumah sakit menemui ayahnya yang akan dioperasi
Namun seolah seperti mendengar, Yi-Kyung langsung tidur ^_^
Ji-Hyun yang sudah memasuki tubuh Yi-Kyung, langsung berlari keluar & ternyata ada Han Kang di sana
Han Kang seperti biasa berpura-pura tidak tahu kalau itu Ji-Hyun, lalu mengajak gadis itu ke rumah sakit
So sweet banget deh Han Kang ^_^
Di rumah sakit, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menemui orang tuanya & memberi semangat pada ayahnya; bahkan ia memeluk ayahnya itu T_T
Tentu saja mereka terharu & karena tak tahan ingin menangis, Ji-Hyun berlari keluar
Di sana ia menangis & Han Kang mencoba menenangkannya, lalu memberikan saputangan-nya
Kejadian ini terlihat oleh Min-Ho & membuatnya cemburu, lalu menegur Han Kang agar tidak sembarangan mengajak Yi-Kyung
Han Kang kesal sekali karena Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung masih saja mau pergi dengan Min-Ho, bahkan tidak keberatan saat Min-Ho merangkulnya ~_~
Sesampainya di cafe, Ji-Hyun mendengar percakapan isteri Manajer Oh; kalau hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Han Kang
Ji-Hyun terkejut, mengapa Han Kang malah berada di rumah sakit menjaga ayah Ji-Hyun ?
Min-Ho yang telah mengantar Yi-Kyung yang padahal di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun, kembali ke rumah sakit
Sebelum memasuki ruang operasi, ayah Ji-Hyun mengucapkan pesan-pesannya pada Min-Hoo; In-Jung; Han Kang; isteri & anaknya, Ji-Hyun yang masih belum sadarkan diri dari 'koma'nya; kecuali Park Seo-Woo yang minta nanti saja setelah ayah Ji-Hyun sehat
Setelah itu, mereka pun keluar; tapi Min-Ho & Han Kang melotot satu sama lain ^^
Lalu mereka pun kembali ke tempat kerja masing-masing
Han Kang menemui seniornya yang membantu menyelidiki tentang proyek Haemido milik Min-Ho yang menggunakan dana keluarga Ji-Hyun, ternyata Min-Ho tidak saja membuat sebagian dana mengalir ke perusahaan fiktif; tapi juga terjadi kontrak ganda
Han Kang yang kembali ke rumah sakit, menyindir In-Jung yang ada di situ
Ia mengatakan kalau In-Jung & Min-Ho kompak dalam segala hal, termasuk kejahatan
In-Jung kesal & berkata mengapa Han Kang tidak mengadu pada keluarga Ji-Hyun, tapi Han Kang beralasan kalau dia tidak tega mengatakannya pada keluarga Ji-Hyun
Min-Ho mencoba membujuk pelayan cafe Han Kang untuk membantunya dengan imbalan bayaran kuliah & biaya hidup yang lebih besar daripada yang diberikan oleh Han Kang
Sedangkan Ji-Hyun bertemu sesama roh 49 hari yang waktunya tinggal sehari, tapi tidak mendapat air mata ketulusan setetes pun
Karena kasihan, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung memberinya uang
Namun setelah Ji-Hyun pergi, In-Jung menghampiri pria itu & membujuk pria itu agar mengatakan siapa sebenarnya Yi-Kyung
Pria itu tidak tertarik dengan sogokan uang In-Jung & malah mengatakan pada gadis itu, kalau In-Jung bisa membantunya; ia akan memberikan perusahaannya ^_^
Semua lega karena operasi ayah Ji-Hyun berhasil, tapi beliau belum pulih kesadarannya
Han Kang langsung menemui Yi-Kyung yang tentu saja di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengingatkan kalau hari ini adalah peringatan kematian ibu Han Kang
Akhirnya mereka berdua memperingati hari meninggalnya ibu Han Kang
Han Kang mencurahkan isi hatinya tentang mendiang ibunya
Ia bingung mengapa ibunya hanya memberikan piano sebagai kenangan, tanpa foto sang ibu
Dulu Han Kang mengira ibunya wanita yang tidak baik & karena itu bercerai dengan ayahnya, lalu menyuruh Han Kang tinggal bersamanya di Jinan tanpa boleh mengontak ayahnya
Han Kang jadi membenci ibunya & tidak pernah bersikap baik pada beliau, sampai akhirnya Han Kang disuruh tinggal di Amerika bersama sang ayah
Ternyata itu karena ibunya mengidap kanker & hidup tak lama lagi, jadi ia sengaja mengirim Han Kang tinggal dengan ayahnya di Amerika
Han Kang baru mengetahui justru ternyata ayahnya yang mengkhianati ibunya selama ini & memiliki anak dari wanita lain
Han Kang menyesal sekali, tak menyangka ibunya sengaja menyendiri dalam sisa hidupnya & bahkan ia telah banyak menyakiti ibunya
Han Kang menangis & terus berpikir mengapa ibunya tidak meninggalkan foto & malah hanya piano saja
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menghibur Han Kang & berkata bahwa mungkin ibu Han Kang sengaja melakukannya agar Han Kang mengingatnya melalui piano itu, tapi tidak ingin Han Kang merasa bersalah dengan melihat fotonya
huhuhu curhat Han Kang ini sedih bgt T_T
Tiba-tiba perut Yi-Kyung berbunyi karena roh Ji-Hyun juga lapar ^_^
Mereka pun tertawa bersama & Han Kang menghapus air matanya ^^
Kejadian bahagia ini terlihat Min-Ho & In-Jung yang datang, langsung berpandangan dengan Min-Ho
Min-Ho ternyata berhasil mendapat keterangan dari Dokter No, kalau Yi-Kyung merasa tubuhnya dimasuki roh wanita
Han Kang & Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung makan bersama
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung iseng bertanya, kalau Han Kang dulu pernah bilang ia berhutang pada Ji-Hyun; hutang apa ?
Han Kang yang pura-pura tidak tahu kalau di dalam tubuh Yi-Kyung ada Ji-Hyun, akhirnya bercerita
Dulu sebenarnya ia mau kabur ke Amerika, tapi gara-gara Ji-Hyun; kakinya terkilir & tidak jadi pergi
Makanya dia selalu menjahili Ji-Hyun karena kesal; tapi juga karena Ji-Hyun lucu, manis & terlalu baik ^_~
Han Kang merasa berhutang budi karena Ji-Hyun telah membuatnya merasakan sop rumput laut buatan ibunya yang terakhir kalinya, padahal sebelumnya Han Kang membuang tas bekal berisi sop itu
Selain itu, Han Kang juga berhutang gelang Ji-Hyun yang waktu itu rusak karena Han Kang terlalu kuat menarik tangan Ji-Hyun saat mereka bertengkar setelah masalah ramalan Yi-Kyung & Yi-Soo
Han Kang ingin Yi-Kyung menyampaikannya pada Ji-Hyun (Han Kang & Ji-Hyun sama-sama pura-pura tidak tahu, Han Kang pura-pura tidak tahu kalau Ji-Hyun ada dalam tubuh Yi-Kyung & Ji-Hyun juga pura-pura tidak tahu kalau Han Kang sudah tahu kalau dirinya adalah Ji-Hyun ^_^)
Dalam hati Ji-Hyun terharu, sebenarnya itu adalah gelang pemberian ibu Han Kang
Saat melapor pada ibu Han Kang, kalau ia berhasil membuat Han Kang makan sop rumput laut; ibu Han Kang senang sekali & langsung memakaikan gelang itu pada tangan Ji-Hyun, karena berarti Ji-Hyun adalah teman baik Han Kang ^^
Namun Ji-Hyun tetap menyimpan rahasia itu sampai sekarang...
In-Jung terus meyakinkan Min-Ho kalau di tubuh Yi-Kyung ada roh Ji-Hyun & berarti Min-Ho menyukai Ji-Hyun; tapi Min-Ho masih juga tidak yakin
Han Kang mengantar Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung & begitu tiba di rumah, Ji-Hyun langsung keluar dari tubuh Yi-Kyung
Ia mengunjungi ayahnya di rumah sakit
Ayahnya seperti bermimpi melihat Ji-Hyun, padahal memang sesaat dia sempat melihat roh anaknya itu di dekatnya T_T
Dalam kesedihannya, Ji-Hyun bertemu scheduler yang naik motor & mengantarnya pulang (keren euy si scheduler ^^)
Ji-Hyun lega karena ternyata ayahnya tidak ada dalam jadwal yang akan dijemput ke alam baka, berarti ayahnya selamat !
Ia pun seperti biasa menceritakan hal gembira ini pada Yi-Kyung seolah Yi-Kyung bisa mendengarnya & ia janji akan membalas kebaikan Yi-Kyung
Park Seo-Woo menjambak rambut In-Jung & menghajar gadis itu karena tega mengkhianati Ji-Hyun ^_^
Dengan wajah babak belur, In-Jung menemui Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung
Sebenarnya Ji-Hyun kasihan pada In-Jung, tapi ia terkejut kalau ternyata In-Jung sengaja menyakiti Ji-Hyun karena merasa kebaikan Ji-Hyun dengan kekayaannya malah membuatnya merasa terhina
Setelah In-Jung keluar, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menangis karena tidak menyangka In-Jung tersinggung & tersakiti olehnya selama ini
In-Jung melihatnya & sebenarnya nuraninya juga rasanya ingin menangis
Keesokan harinya, Ji-Hyun mencaritahu tentang Yi-Kyung
Ia menemukan foto-foto Yi-Soo bersama wanita lain yang membuatnya putus dari Yi-Kyung
Ji-Hyun pun menemui scheduler & memarahinya karena tidak menyangka dia sejahat itu mengkhianati Yi-Kyung
Tiba-tiba scheduler menangis & berteriak,"Bukan! Bukan seperti itu Yi-Kyung!"
Tentu saja ini mengejutkan Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung
"Hei...kau kenapa?!" tanya Ji-Hyun panik
(to be continued)