Episode 9 : Pertemuan kembali dengan Shin Yoo-Kyung
Tak-Goo memutuskan untuk memaafkan Jo Jin-Goo
Kim Tak-Goo yang marah dengan keputusannya memaafkan Jin-Goo, akhirnya pergi dari Pal Bong bakery.
Tak sengaja ia bertemu seorang wanita yang menolong anak kecil yang tengah dipukuli ayahnya.
Cara bicara wanita itu... seperti Shin Yoo-Kyung!
Tapi ia masih tidak sadar sampai saat Yoo-Kyung pamit & lari meninggalkannya ketika dirasa sudah aman dari kejaran polisi (sebelumnya Yoo-Kyung ketahuan menyebar poster yang berisi kecaman terhadap pemerintah)
Tak-Goo baru mengetahui kalau wanita itu adalah Yoo-Kyung, teman masa kecilnya dulu; saat memungut topi Yoo-Kyung yang terjatuh.
Dengan berbekal topi bertuliskan nama Shin Yoo-Kyung beserta nama Universitas dan jurusan Yoo-Kyung, Tak-Goo terus mencarinya.
Dengan berbekal topi yang terjatuh, Tak-Goo mencari Shin Yoo-Kyung ke kampusnya.
Padahal mereka sempat bertemu di tangga kampus, tapi satu sama lain tidak tahu karena kan mereka sudah dewasa & lama banget nggak ketemu selama 12 tahun ^^
Ternyata Yoo-Kyung bersahabat dengan Goo Ja-Rim yang mengaku mengaguminya karena pintar & aktif dalam organisasi.
Bahkan Ja-Rim ikut berpartisipasi sebagai salah satu aktivis, tapi lebih menjalankan aksinya di dalam ruang.
Yoo-Kyung ternyata berteman dengan Goo Ja-Rim (kakak tiri Kim Tak-Goo)
Ja-Rim mengundang Yoo-Kyung ke perayaan ulang tahun perusahaan ‘Goo’ yang ke-30.
Saat perjalanan itulah, Yoo-Kyung merasa Tak-Goo membuntutinya.
Setibanya di pesta, Ja-Rim menyuruh Manajer Han Seung-Jae untuk menangani Tak-Goo yang tengah menunggu di luar.
Tak-Goo yang terkejut dengan papan pengumuman acara keluarga Goo, sebenarnya ingin sekali menemui ayahnya; tapi dengan keadaannya saat ini sangat tidak memungkinkan.
Manajer Han pun menyuruh anak buahnya untuk menyingkirkan Tak-Goo sejauh-jauhnya.
Mereka pun menghampiri Tak-Goo, memukuli & membawanya pergi ke suatu tempat.
Sementara di pesta, Yoo-Kyung dicemooh oleh ibu Ja-Rim.
Ja-Rim meminta maaf pada Yoo-Kyung dan menegur ibunya.
Namun tak lama kemudian, acara perkenalan Goo Ma-Joon sebagai satu-satunya pewaris mulai dijalankan sang ibu.
Ma-Joon pun bertemu kembali dengan Yoo-Kyung yang kini sama-sama sudah dewasa (sebelumnya, mereka sebenarnya pernah berpapasan saat Ma-Joon tidak sengaja menabrak Yoo-Kyung yang hendak pergi kuliah & membantu Yoo-Kyung memungut buku-bukunya yang terjatuh)
Dengan PeDe, Ma-Joon mengira Yoo-Kyung datang ke pesta itu untuk melihatnya.
Sama seperti saat kecil, Yoo-Kyung dengan kalem kembali menjawab bahwa ia datang ke pesta tersebut dengan harapan bertemu dengan Tak-Goo.
Ma-Joon yang sejak awal pertemuan waktu kecil menyukai Yoo-Kyung, mulai dijalari rasa cemburu.
Tak-Goo yang sudah babak belur karena dipukuli, berusaha keluar dari mobil & berhasil melarikan diri.
Ia terjatuh lemas di suatu tempat & di sana ia kembali bertemu dengan Yoo-Kyung.
Hampir saja Yoo-Kyung menghindarinya, ketika Tak-Goo mulai menyanyikan lagu ceria masa kecil tentang pantai Incheon.
Yoo-Kyung terkejut & langsung berbalik dengan terharu.
Akhirnya ia sadar, pria itu adalah Tak-Goo yang ingin ditemuinya selama ini.
(to be continued)