안녕하세요 ^ ^




Welcome to my lovely blog of Korea ^ ^


Jeo neun Marisa imnida

But you can call me Ica

Mannaseo pangapseumnida



This blog contents of everything about South Korea, especially all that connected with Korean drama ^_~



This blog is dedicated to all of you who like all about Korea ^_^



But to all of you who already read this blog, please don't ever do the copy - paste from this blog !


Kamsa hamnida ^^


Aja ! Aja ! FIGHTING ! ^^



나는 한국 사랑





Tuesday, August 28, 2012

49 Days episode 5

Ternyata Shin Ji-Hyun sampai di rumahnya lebih dulu dibanding sahabatnya (Shin In-Jung) yang juga menyadari kalau stempel milik Ji-Hyun ada pada boneka kanguru milik Ji-Hyun.

Ji-Hyun yang ada dalam tubuh Song Yi-Kyung, menekan bel pintu rumahnya dengan nekad.

Begitu mendengar suara sang ibu lewat interkom, Yi-Kyung yang padahal berisi roh Ji-Hyun langsung mengaku kalau ia salah satu teman Ji-Hyun

Ibu Ji-Hyun memperbolehkannya masuk & mereka pun mengobrol

Dengan tubuh Yi-Kyung, ia mengaku kalau ia adalah teman Ji-Hyun yang dikenalnya lewat internet bernama Park Jung-Eun & akan mengambil CD

Sang ibu pun bahkan membolehkannya masuk ke kamar Ji-Hyun







Shin Ji-Hyun's mother gave permission to Song Yi-Kyung (Ji-Hyun who disguised as Ji-Hyun's friend) entering Ji-Hyun's room






Dengan riang, Ji-Hyun langsung mengambil stempelnya di dalam kantung boneka kanguru itu






At last, Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung got the stamp









Namun ia tidak hanya mengambil stempel, tapi juga kamera & CD yang tadi dijadikan alasan untuk ke kamar Ji-Hyun

Tapi ia tidak sengaja menjatuhkan kalungnya & ia bahkan sempat-sempatnya membereskan beberapa boneka yang ada di situ

Saat akan berpamitan, Ji-Hyun melihat ibunya tertidur karena kelelahan

Rasanya ia ingin menangis karena merindukan ibunya itu

Tiba-tiba ibunya terbangun & Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung pun segera pamit sambil mengatakan kalau Ji-Hyun pernah berkata padanya kalau Ji-Hyun ingin sekali seperti ibunya

Ibu Ji-Hyun terharu mendengarnya karena ia pikir Ji-Hyun selama ini terlihat lebih dekat dengan ayahnya

Baru saja ibu Ji-Hyun hendak bertanya lagi pada Park Jung-Eun (nama yang digunakan Ji-Hyun untuk menyamar), terdengar bel pintu lagi

Kali ini In-Jung akhirnya sudah sampai di rumah Ji-Hyun

Ji-Hyun langsung menyelinap keluar & mengintip dari balik pohon

In-Jung beralasan pada ibu Ji-Hyun kalau ia mau mengambil ponselnya yang tertinggal di kamar Ji-Hyun

Saat ke kamar Ji-Hyun, ia langsung meraih boneka kanguru itu

In-Jung kecewa karena ternyata stempel itu sudah tidak ada di kantung boneka kanguru, tapi ia menemukan kalung di dekat situ

Yang lebih mengherankan, boneka-boneka yang ada di situ tertata rapi seperti kebiasaan Ji-Hyun kalau merapikan & meletakkan boneka

In-Jung lebih terkejut lagi ketika ibu Ji-Hyun bercerita kalau tadi ada teman Ji-Hyun yang bernama Park Jung-Eun datang ke sana untuk mengambil barang

Ji-Hyun yang masih berada dalam tubuh Yi-Kyung, hendak menyimpan stempel-nya di apartemen Yi-Kyung; tapi tiba-tiba ia dikejutkan oleh kedatangan ibu pemilik apartemen yang menagih uang sewa

Ibu itu mengatakan kalau ia melihat penyimpanan uang Yi-Kyung

Mendengar itu, Ji-Hyun khawatir untuk menyimpan stempel-nya di apartemen Yi-Kyung pasti akan tidak aman

Akhirnya dia pergi ke cafe



Sementara itu, In-Jung mengadu pada Min-Ho tentang teman Ji-Hyun bernama Park Jung-Eun yang aneh & bersamaan dengan itu; stempel Ji-Hyun yang mereka cari juga tidak ditemukan

Namun Min-Ho menyuruh In-Jung agar tidak cemas, karena jika memang orang itu yang mengambil stempelnya & tahu rencana mereka; pasti akan mengadu pada orang tua Ji-Hyun, tapi ini tidak terjadi; jadi Min-Ho tidak terlalu yakin & mungkin hanya kebetulan saja teman Ji-Hyun itu mengambilnya



Di cafe, Han Kang mengobrol dengan chef sekaligus Manajer cafe, yakni Tuan Oh Hae-Won; tentang kehidupan yang hanya 40 hari

Manajer Oh menenangkan Han Kang, bahwa ia pasti merasa seperti itu terhadap Yi-Kyung karena memang dari dalam hati ingin menolongnya

Tapi Han Kang berpikir lain & ia rasanya sangat bingung karena Yi-Kyung terlihat sangat mirip dengan Ji-Hyun



Yi-Kyung yang di dalamnya berisi roh Ji-Hyun, perlahan-lahan memasuki cafe

Ia hendak menanam stempelnya di sebuah pot, tapi tidak bisa karena selalu ada Manajer Oh di sekitarnya

Ji-Hyun pun masuk ke ruangan khusus tempat Han Kang, lalu bersembunyi

Tapi Manajer Oh juga masuk








Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung entered Han Kang's room 
to hide her stamp in a pottery










 

Untunglah Manajer Oh akhirnya pergi begitu mengetahui kalau Han Kang sedang mandi

Sambil mengomel pelan, Ji-Hyun meletakkan stempel itu di pot tanaman yang ada di ruangan Han Kang

Ia kesal karena Han Kang bisa-bisanya bernyanyi riang di kamar mandi & pasti tidak ingat kalau Ji-Hyun sakit

Saat Han Kang mematikan keran air, ia seperti mendengar suara

Namun karena tidak ada siapa-siapa, ia pun mengabaikannya

Saat turun, ia melihat Yi-Kyung yang padahal berisi roh Ji-Hyun; sedang membereskan cafe

Karena Ji-Hyun tidak mau menghentikan pekerjaannya mengangkat kursi, Han Kang yang kesal langsung menarik tangannya & mengajak bicara di luar ^_^

Isteri Manajer Oh yang melihatnya, menganggap apa yang dilakukan Han Kang itu keren ^_~

Meski sempat mencibir, & katanya itu karena isterinya kebanyakan nonton drama; tapi akhirnya Manajer Oh melakukan hal yang sama, menarik tangan isterinya ^^

Han Kang minta Ji-Hyun istirahat saja di rumah karena kondisi tubuhnya sedang tidak sehat, tapi Ji-Hyun tidak mau & malah berjanji ia hanya butuh waktu sekitar 42 hari lagi; & setelah itu Han-Kang tidak akan melihatnya lagi

Han Kang terkejut dengan pernyataan Yi-Kyung yang padahal di dalamnya terdapat Ji-Hyun itu, tapi ia malah memarahi gadis itu karena seperti bercanda dengan hidupnya

Han Kang diam-diam memperhatikan Yi-Kyung yang sedang membereskan cafe, tapi ternyata tidak ada yang berhasil dilakukannya ^_^






Han Kang secretly pay attention at Ji-Hyun's work,  
but it seems her work was totally mess ^ ^






 

Jarinya luka, hampir jatuh dari kursi saat akan membersihkan jendela & hal yang hampir mencelakakan lainnya ^^

Akhirnya Han Kang turun tangan membantu Yi-Kyung & suami-isteri chef memandang mereka dengan bahagia karena mereka terlihat seperti 'pasangan' yang sedang beres-beres rumah bersama ^_~



Di lain tempat, Kang Min-Ho sedang mengingat kata-kata dokter tentang Ji-Hyun yang jaringan otaknya telah mati

Saat ke rumah sakit, Min-Ho melihat dokter yang kewalahan menghadapi kemarahan ayah Ji-Hyun yang tidak tahan melihat kondisi puterinya itu






Kang Min-Ho saw Ji-Hyun's father that couldn't stand it anymore 
seeing his daughter's suffering










Min-Ho memanfaatkan situasi itu untuk berbohong pada ayah Ji-Hyun & membuat skenario seolah agar ayah Ji-Hyun semakin mempercayainya mengingat kondisi Ji-Hyun yang sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga nantinya semua jatuh ke tangan Min-Ho seperti rencananya bersama In-Jung



Kembali ke cafe, suami-isteri chef sedang merayakan ulang tahun pernikahannya

Namun mereka tidak mau diganggu Yi-Kyung & Han Kang, jadi kedua orang ini pun makan di meja terpisahdari mereka

Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung mengaku iri melihat suami-isteri chef yang saling mencintai, tapi Han Kang berpikiran lain

Ia mengatakan kalau Manajer Oh menikahi isterinya hanya untuk membersihkan rumah, tentu saja ini membuat Ji-Hyun berpura-pura akan mengadukan ucapan Han Kang ^_^

Mereka pun tertawa bersama, tapi diam-diam Han Kang terus memperhatikan Yi-Kyung yang terlihat menyingkirkan daun basil di makanannya persis seperti Ji-Hyun









Han Kang saw Yi-Kyung (he didn't know that Ji-Hyun was inside her body) 
tried to get rid of the basil leaves from her noodles








Ji-Hyun kembali ke rumah Yi-Kyung dengan sedih karena memikirkan siapa yang kira-kira akan menangis dengan tulus untuknya

Tiba-tiba ia melihat si scheduler keren yang sedang asyik bermain ayunan dengan seragam sekolah ^_^

Ternyata ia sedang chat dengan asyiknya melalui twitter  ^^







scheduler playing twitter with his unique handphone ^^









 

Ji-Hyun menceritakan kalau ia sudah berhasil mendapatkan stempelnya & scheduler pun memujinya

Namun Ji-Hyun merasa tidak yakin kalau orang-orang yang dulu diceritakan scheduler , mampu mengumpulkan air mata tulus

Scheduler  tidak memberitahu apakah mereka berhasil atau gagal, tapi ia tetap mengingatkan Ji-Hyun tentang waktu yang tersisa


Malam itu, Ji-Hyun keluar dari tubuh Yi-Kyung

Ia bercerita pada Yi-Kyung seolah-olah gadis itu bisa mendengarnya








Ji-Hyun liked to share everything to Yi-Kyung as if Yi-Kyung could hear what she had said









Saat Yi-Kyung pergi keluar, Ji-Hyun juga keluar karena menerima pesan dari scheduler  ^_^

Ternyata scheduler  mengajaknya ke pusat perbelanjaan !


Dengan ajaib, ia membuat Ji-Hyun berganti penampilan; tapi menjahili gadis itu dengan rok mini atau busana minim lainnya, hingga membuat Ji-Hyun berteriak kesal ^^

Akhirnya Ji-Hyun berhasil menemukan pakaian yang diinginkannya, begitu pula scheduler  ^_~


Ji-Hyun bahkan mengganti potongan rambutnya






scheduler invited Ji-Hyun to a departemen store & at last they found nice clothes to wear
even Ji-Hyun cut her hair








In-Jung semakin merasa bersalah saat Park Seo-Woo (salah satu sahabat Ji-Hyun juga) terus mengingat Ji-Hyun



Ji-Hyun terus mengamati Yi-Kyung yang sedang bekerja & merasa bersalah karena menggunakan tubuh Yi-Kyung membuat Yi-Kyung menjadi kelelahan

Ia juga terkejut melihat betapa menderitanya hidup Yi-Kyung selama ini karena tidak punya siapa-siapa lagi

Ji-Hyun menangis & teringat pada orang tuanya T_T

Ia memandangi fotonya bersama mereka melalui kamera yang sudah diambilnya waktu itu, lalu menulis nama orang yang kira-kira akan menangis dengan tulus untuknya : Han Kang & Seo-Woo


Esok paginya, dengan masih meminjam tubuh Yi-Kyung; Ji-Hyun datang ke cafe

Ia dengan ramah menyapa Han Kang & meminjam komputernya ^_^



Sementara Min-Ho masih melanjutkan 'sandiwara'nya di depan ayah Ji-Hyun & juga pihak yang bekerjasama dengan mereka

Lalu ia menerima telepon In-Jung yang mengajaknya bertemu


Yi-Kyung yang masih dimasuki roh Ji-Hyun melakukan negosiasi jam kerja dengan Han Kang & berhasil ^_^

Mereka pun tertawa bersama, tapi Min-Ho yang datang ke cafe melihat mereka dengan pandangan tak suka







Ji-Hyun (inside the body of Yi-Kyung) 
did the negotiation of her working time with Han Kang 
& they laughed together ^^








Begitu melihat Min-Ho, Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung langsung bersikap dingin pada pria itu & ini membuat Min-Ho kesal + memarahinya

Han Kang pun langsung berbicara empat mata dengan Min-Ho & ia minta Min-Ho tidak emosi menghadapi Yi-Kyung yang sebenarnya baik+ ramah

Ia juga tidak mau memecat Yi-Kyung hanya karena permintaan Min-Ho

Yang mengejutkan, Han Kang curiga kalau Min-Ho menyukai Yi-Kyung ^^

Min-Ho menyangkal kata-kata Han Kang, tapi ia mencoba memastikannya



Saat bertemu Yi-Kyung yang padahal ada Ji-Hyun di dalamnya, ia menghentikan gadis itu

Tentu saja Yi-Kyung memandangnya dengan pandangan benci sesuai kebencian Ji-Hyun padanya ^^

Min-Ho menegurnya karena tak suka dengan cara Yi-Kyung memandangnya, tapi Yi-Kyung bilang itu mungkin karena Min-Ho telah melakukan sesuatu yang membuatnya pantas dipandang dengan cara seperti itu ^_^







Min-Ho seemed intrigued with Yi-Kyung's attitude that always avoided him


 






Baru saja Yi-Kyung akan pergi, ketika tiba-tiba Min-Ho memegang tangannya dengan gemas & menatapnya tajam

Ji-Hyun yang berada dalam tubuh Yi-Kyung tentu saja balas menatap tajam hingga akhirnya mereka bertatapan

& kejadian ini terlihat oleh In-Jung yang baru saja datang








Shin In-Jung saw Min-Ho holds Yi-Kyung's hand




(to be continued) 



No comments:

Post a Comment