Shin Ji-Hyun yang berada di dalam tubuh Song Yi-Kyung menyuruh Han Kang berhenti menarik tangannya karena tangannya sakit.
Han Kang terkejut melihat tangan Yi-Kyung yang terluka.
Mereka pun saling menyalahkan ^_^
Ji-Hyun kesal karena Han Kang menarik tangan Yi-Kyung, padahal tangan gadis yang ditempatinya itu sedang sakit & Han Kang sebal karena Yi-Kyung kemarin tidak mau ikut dengannya + malah ingin tetap bekerja di situ; jadi tangannya terluka.
"So, what should I do?" tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bingung.
"Although I have to die, I won't let you. You can't stay in Min-Ho's apartment," ujar Han Kang kesal.
"Uhmm... I mean, you can't stay around my friend's fiancee," ralat Han Kang takut kata-katanya tadi menyinggung Yi-Kyung
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sangat terharu mendengarnya
"Do you still wanna stay here?" tanya Han Kang lagi
Karena Yi-Kyung akhirnya menggeleng, Han Kang pun langsung menggandeng tangan Yi-Kyung yang tidak terluka
Di dalam mobil, mereka lirik-lirikan tanpa berkata apapun ^^
Mereka pun sampai di cafe 'Heaven' milik Han Kang
Yi-Kyung yang di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun, tentu saja senang sekali bisa kembali ke cafe itu
Han Kang menyuruh Yi-Kyung bekerja dengan rajin
Namun ia mengatakan pada Chef sekaligus Manajer cafe, Tuan Oh Hae-Won; agar tidak membolehkan Yi-Kyung mencuci karena tangannya sedang sakit
Pelayan wanita yang selalu sirik pada Yi-Kyung, tetap saja begitu & menyindir Yi-Kyung
Tapi Ji-Hyun yang berada pada tubuh Yi-Kyung berpura-pura langsung sibuk bekerja supaya tidak ditanyai lebih lanjut bagaimana proses ia akhirnya bisa ke cafe lagi karena Han Kang yang memintanya & membawanya langsung ^_~
Han Kang terus memperhatikan Yi-Kyung & Manajer Oh melihat Han Kang sudah lega sekarang ^_^
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung iseng melambaikan tangannya pada Han Kang & Han Kang otomatis langsung berseru menyuruhnya kerja ^^
"Did she think that I'm her friend?" ujar Han Kang terlihat kesal
"You like her, don't you?" tanya Manajer Oh melihat Han Kang tersenyum
"Apa aku gila ya?" ujar Han Kang
"Hanya waktu yang akan menjawabnya," sahut Manajer Oh lagi
Saat pulang, Kang Min-Ho terkejut karena tidak melihat Yi-Kyung
Tiba-tiba In-Jung meneleponnya & melaporkan situasi di kantor, karena ia khawatir ayah Ji-Hyun sudah mencurigai mereka
Namun Min-Ho berusaha menenangkannya & akhirnya menyudahi pembicaraannya karena katanya ada hal penting yang harus dia bereskan
In-Jung bingung, hal penting apa itu hingga lebih penting dari berita yang disampaikannya tadi
Min-Ho pergi ke tempat Han Kang & bingung mengapa Yi-Kyung pergi + menanyakan alamat Yi-Kyung pada Han Kang
Han Kang menyuruh Min-Ho mengecek ponselnya
Ternyata ada sms dari Han Kang yang mengatakan kalau ia membawa Yi-Kyung ^_^
"Mwo? You brought her?" tanya Min-Ho terkejut
"Ayo masuk," ajak Han Kang pada Min-Ho
Min-Ho menemukan Yi-Kyung di sana, tapi saat hendak menghampirinya; Han Kang mencegahnya
"I thought something happened to her that made her left my apartment without saying anything," ujar Min-Ho
"Apa kau yang memaksanya keluar?" tanyanya
"Eung... you know that I'm so impulsive," sahut Han Kang
"Why? Is it because of Ji-Hyun? It won't be... So, it's because Song Yi-Kyung right?" tanya Min-Ho lagi dengan yakin
"Hyung (brother)... it's because you knew Song Yi-Kyung better than I am & I feel responsible for her," kata Han Kang
"Hyung, you still Ji-Hyun's fiancee... right?" lanjut Han Kang lagi
"Aniyo (No)...not anymore."
Jelas Han Kang sangat terkejut mendengarnya
Min-Ho akhirnya menyatakan kalau dia aadalah orang yang realistis & berpandangan ke depan, jadi dia tidak mau mencintai orang yang bahkan tidak ada harapan lagi
Han Kang kecewa karena Min-Ho sepertinya menyerah dengan keadaan Ji-Hyun
Min-Ho berusaha menyampaikan pandangannya & meminta Han Kang mengumpamakan dirinya jika ada di posisi Min-Ho
Namun Han Kang tetap kecewa dengan pilihan Min-Ho & akhirnya menyimpulkan apakah itu yang membuat Min-Ho menyukai Yi-Kyung
"I just wanna help her because you fired her. & now you bring her back. It became normal again. Simple," ujar Min-Ho
Tak lama kemudian, keedua sahabat Ji-Hyun (Shin In-Jung & Park Seo-Woo) datang
In-Jung bingung melihat Han Kang tiba-tiba pergi tadi & ia juga terkejut ada Min-Ho di situ
"Eung... I came here because today is Han Kang's birthday," ujar Min-Ho mencoba mencari alasan
"Why you didn't stay in the office & came here?" Giliran Min-Ho balik bertanya
"I have some important things to do," jawab In-Jung mencoba menggunakan alasan yang sama seperti yang dikemukakan Min-Ho sebelumnya waktu tadi ia meneleponnya di apartemen
"So, you bring some presents for me. How did you know that today is my birthday?" tanya Han Kang heran
In-Jung mengatakan kalau ini semua karena Seo-Woo selalu ingat ulang tahun Han Kang sejak dulu
Seo-Woo yang malu langsung berpura-pura menyuruh mereka memakan kuenya
Mereka semua tidak sadar kalau Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengintip dari balik tembok & dalam hati ikut bernyanyi lagu ulang tahun untuk Han Kang
Han Kang senang sekali & mengucapkan terima kasih pada semuanya
"Apa kau sudah makan sop rumput laut?" tanya Seo-Woo tiba-tiba
"Sudah..." jawab Han Kang
Seo-Woo bingung siapa yang memasak sop itu untuk Han Kang
"Someone gave it to me..." ujarnya
"Annyeonghaseyo..." Tiba-tiba Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun menghampiri mereka dengan membawa sebuah termos
Lalu ia menoleh pada In-Jung. "It seems I saw you everywhere."
"When did both of you meet each other?" tanya Seo-Woo
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menyerahkan termos itu pada In-Jung
"It's mine... How did you get it?" tanya Seo-Woo lagi
"You have to ask her," ujar Ji-Hyun mengarah pada In-Jung
"Did you lend it to Yi-Kyung?" tanya Seo-Woo pada In-Jung
In-Jung kelihatan bingung menjawabnya & saat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung hendak menjelaskannya, In-Jung langsung menariknya keluar
"Why In-Jung became like this. She didn't tell me about her boyfriend & now it seems she has another secret," ujar Seo-Woo heran
Han Kang curiga kalau In-Jung mungkin sudah memiliki kekasih
"Yeah... you're right... But she didn't tell me who's the person," kata Seo-Woo lagi hingga membuat wajah Min-Ho tak karuan
"Kenapa aku tidak boleh bilang kalau kita bertemu di rumah Kang Min-Ho?" tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung ketika In-Jung mengajaknya keluar
In-Jung tidak menjawab
"You didn't tell me the reason, but you ask me to keep silence?" ujar Ji-Hyun semakin kesal
Meski In-Jung memohon, tapi Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung semakin menggodanya & ia pun akhirnya berkata,"Why did you want me to keep silence? It's because Shin In-Jung & Kang Min-Ho are 'lovers'. I won't tell anyone."
"It's not like that..." sahut In-Jung berusaha menutupinya
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung langsung tersenyum manis pada In-Jung sambil membuat gerakan seperti mengunci mulutnya
Han Kang yang kebetulan sedang keluar untuk menyuruh In-Jung masuk ke dalam lagi, melihat Yi-Kyung melakukan gerakan itu &.... ia + In-Jung terkejut bukan main, karena Yi-Kyung terlihat mirip seseorang
Caranya membuat gerakan tutup mulut itu sangat mirip dengan Ji-Hyun !
Ji-Hyun pura-pura tidak terjadi apa-apa, padahal dalam hatinya ia puas karena akhirnya In-Jung mengaku juga meskipun secara tersirat
Han Kang kaget mendengar suara ponsel Yi-Kyung yang aneh karena seperti suara seseorang berteriak memberitahukan (padahal itu ponsel yang diberikan scheduler, jadi itu juga suara scheduler ^_^)
Ji-Hyun ternyata mendapat kabar bahwa ada teman yang bisa ditemuinya lagi & ia sangat berharap kali ini temannya itu akan menangis dengan tulus untuknya
Seo-Woo terus menebak siapa kekasih In-Jung, tapi tentu saja In-Jung tetap tutup mulut
Namun saat ia bertemu dengan Min-Ho di dekat apartemen untuk membicarakan proyek keluarga Ji-Hyun serta setelah membahas betapa puasnya In-Jung karena Yi-Kyung tidak lagi bekerja di apartemen Min-Ho, Seo-Woo yang bersembunyi di balik pohon melihat kejadian itu
Ji-Hyun sudah keluar dari tubuh Yi-Kyung & seperti biasa bercerita pada gadis itu seolah-olah Yi-Kyung bisa mendengarnya
Ia mengaku kalau ia senang sekali dengan cara Han Kang untuk mengeluarkannya dari apartemen Min-Ho karena sebenarnya ia malas bekerja pada pria jahat yang telah mengkhianatinya itu
Min-Ho melamun di ruang kerja apartemennya, ia memikirkan ayah Ji-Hyun yang ternyata mengidap tumor otak tapi tidak mau dioperasi
Sedangkan ibu Ji-Hyun terkejut ketika mendengar kalau ayah Ji-Hyun telah membuat wasiat yang berbunyi kalau ia akan menyerahkan semuanya pada Min-Ho
Ibu Ji-Hyun curiga jangan-jangan suaminya itu sakit
Min-Ho mencoba membujuk ayah Ji-Hyun untuk operasi, tapi dia tidak mau karena takut gagal & tidak bisa melihat Ji-Hyun lagi
Ayah Ji-Hyun memuji Min-Ho, tapi pujian ini membuat Min-Ho merasa bersalah
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bersiap menemui teman-temannya
Tiba-tiba Han Kang bertanya asal sekolah Yi-Kyung & bertanya hal lain yang mengacu pada kebiasaan Ji-Hyun
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung tentu saja mulai waspada, tapi ia terkejut ketika Han Kang berkata kalau ia banyak berhutang budi pada Ji-Hyun
In-Jung yang akhirnya mengetahui isi surat ayah Ji-Hyun, langsung memberitahukan pada Min-Ho kalau ayah Ji-Hyun akan mewariskan semuanya pada Min-Ho
Sementara Ji-Hyun lagi-lagi sedih karena gagal memperoleh air mata tulus dari teman-teman yang tadi ditemuinya
Sedangkan Seo-Woo terkejut dengan keputusan ayah Ji-Hyun tentang wasiatnya, yang didengarnya tadi dari ibu Ji-Hyun
Han Kang mendapati wajah Yi-Kyung yang kelihatan pucat & sedih
"I'm okay," sahut Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung agar Han Kang tidak khawatir
Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Seo-Woo yang memberitahukan kalau ayah Ji-Hyun akan merubah surat wasiatnya & mengubah nama menjadi Min-Ho sebagai pewarisnya
Mendengar itu, Ji-Hyun langsung pergi menemui scheduler
Ternyata scheduler sudah ada di situ & memakai jas biru muda + kacamata hitam, lalu melambai dengan bergaya ke arah Ji-Hyun ^_^
Ji-Hyun minta tolong pada scheduler untuk mencegah ayahnya, tapi tentu saja scheduler tidak bisa membantu
Namun ia memberitahukan cara penting, yakni Ji-Hyun bisa menyentuh sesuatu tanpa menggunakan tubuh Yi-Kyung; tapi itu berarti mengurangi 1 hari kesempatan dari 49 hari milik Ji-Hyun
Ji-Hyun pun menyanggupinya
Isteri Manajer Oh & pelayan cafe kaget melihat Yi-Kyun seperti bicara sendirian (scheduler-nya kan nggak kelihatan ^_^), lalu mengadu pada Han Kang
Han Kang pun menyusul Yi-Kyung
Dengan tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun meminta bos Purple Cafe memberikan surat penting pada ayah Ji-Hyun
Setelah Yi-Kyung tidur, Ji-Hyun keluar dari tubuh gadis itu & pergi ke kantor ayahnya
Surat penting yang dikirim Ji-Hyun sudah sampai & ayah Ji-Hyun terkejut melihatnya, isinya sebuah koran yang beritanya mengenai seorang gadis yang sadar kembali setelah mengalami koma selama 20 tahun di Amerika !
Namun ayah Ji-Hyun tetap akan menandatangani surat wasiat itu dengan membubuhkan stempel di depan para saksi
Ji-Hyun pun mencoba menyentuh stempel itu hingga terjatuh
Ayah Ji-Hyun mencoba lagi, tapi kali ini scheduler yang membantu dengan menjatuhkan foto Ji-Hyun
Akhirnya ayah Ji-Hyun tidak jadi mensahkan wasiat itu & Ji-Hyun menangis lega
Min-Ho terkejut karena mendengar ada keanehan sehingga ayah Ji-Hyun tidak jadi menyerahkan wasiatnya hari ini
Ji-Hyun berterimakasih pada scheduler, tapi alhasil pria tampan itu dihajar seniornya karena telah menyalahi aturan scheduler ^_^
Yi-Kyung tanpa roh Ji-Hyun mulai curiga ada yang aneh padanya & ia menceritakannya pada dokter No Kyung-Bin, tapi dokter itu menenangkannya kalau itu pasti hanya kejadian berjalan sambil tidur ^^
Han Kang tidak berhasil bertemu Yi-Kyung walaupun sudah sampai di rumahnya
Keesokan harinya, seperti biasa ia mengganti bunga di kamar tempat Ji-Hyun dirawat di rumah sakit
Ayah Ji-Hyun yang kesal karena Han Kang tidak jadi ikut proyeknya, melarangnya datang lagi
Han Kang pun kembali ke cafe-nya
Sementara Ji-Hyun dalam tubuh Ji-Kyung yang sudah sampai terlebih dulu di cafe, iseng duduk di hadapan sebuah piano yang ada di situ karena cafe tampak sangat sepi
Ji-Hyun pun memainkan piano itu & Han Kang yang tiba di cafe, terkejut mendengar suara piano
Itu... lagu kesukaan Ji-Hyun !
Ia lebih terkejut lagi ketika melihat ternyata yang memainkan piano itu adalah Yi-Kyung
Ingatan Han Kang kembali saat masih sekolah & melihat Ji-Hyun remaja sedang memainkan piano itu
Perlahan Han Kang mendekati Yi-Kyung & bertanya,"Who are you? You..." Han Kang sempat menghentikan ucapannya
Lalu melanjutkan... "Are you Ji-Hyun?"
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung kontan terkesiap mendengar pertanyaan Han Kang
(to be continued)
Han Kang terkejut melihat tangan Yi-Kyung yang terluka.
Mereka pun saling menyalahkan ^_^
Ji-Hyun kesal karena Han Kang menarik tangan Yi-Kyung, padahal tangan gadis yang ditempatinya itu sedang sakit & Han Kang sebal karena Yi-Kyung kemarin tidak mau ikut dengannya + malah ingin tetap bekerja di situ; jadi tangannya terluka.
"So, what should I do?" tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bingung.
"Although I have to die, I won't let you. You can't stay in Min-Ho's apartment," ujar Han Kang kesal.
"Uhmm... I mean, you can't stay around my friend's fiancee," ralat Han Kang takut kata-katanya tadi menyinggung Yi-Kyung
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung sangat terharu mendengarnya
"Do you still wanna stay here?" tanya Han Kang lagi
Karena Yi-Kyung akhirnya menggeleng, Han Kang pun langsung menggandeng tangan Yi-Kyung yang tidak terluka
Di dalam mobil, mereka lirik-lirikan tanpa berkata apapun ^^
aww... lirikanmu itu Han Kang ^^
Mereka pun sampai di cafe 'Heaven' milik Han Kang
Yi-Kyung yang di dalamnya terdapat roh Ji-Hyun, tentu saja senang sekali bisa kembali ke cafe itu
Han Kang menyuruh Yi-Kyung bekerja dengan rajin
Namun ia mengatakan pada Chef sekaligus Manajer cafe, Tuan Oh Hae-Won; agar tidak membolehkan Yi-Kyung mencuci karena tangannya sedang sakit
Pelayan wanita yang selalu sirik pada Yi-Kyung, tetap saja begitu & menyindir Yi-Kyung
Tapi Ji-Hyun yang berada pada tubuh Yi-Kyung berpura-pura langsung sibuk bekerja supaya tidak ditanyai lebih lanjut bagaimana proses ia akhirnya bisa ke cafe lagi karena Han Kang yang memintanya & membawanya langsung ^_~
Han Kang terus memperhatikan Yi-Kyung & Manajer Oh melihat Han Kang sudah lega sekarang ^_^
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung iseng melambaikan tangannya pada Han Kang & Han Kang otomatis langsung berseru menyuruhnya kerja ^^
"Did she think that I'm her friend?" ujar Han Kang terlihat kesal
"You like her, don't you?" tanya Manajer Oh melihat Han Kang tersenyum
"Apa aku gila ya?" ujar Han Kang
"Hanya waktu yang akan menjawabnya," sahut Manajer Oh lagi
Ji-Hyun inside the body of Yi-Kyung waved at Han Kang on the balcony ^^
Saat pulang, Kang Min-Ho terkejut karena tidak melihat Yi-Kyung
Tiba-tiba In-Jung meneleponnya & melaporkan situasi di kantor, karena ia khawatir ayah Ji-Hyun sudah mencurigai mereka
Namun Min-Ho berusaha menenangkannya & akhirnya menyudahi pembicaraannya karena katanya ada hal penting yang harus dia bereskan
In-Jung bingung, hal penting apa itu hingga lebih penting dari berita yang disampaikannya tadi
Min-Ho pergi ke tempat Han Kang & bingung mengapa Yi-Kyung pergi + menanyakan alamat Yi-Kyung pada Han Kang
Han Kang menyuruh Min-Ho mengecek ponselnya
Ternyata ada sms dari Han Kang yang mengatakan kalau ia membawa Yi-Kyung ^_^
"Mwo? You brought her?" tanya Min-Ho terkejut
"Ayo masuk," ajak Han Kang pada Min-Ho
Min-Ho menemukan Yi-Kyung di sana, tapi saat hendak menghampirinya; Han Kang mencegahnya
"I thought something happened to her that made her left my apartment without saying anything," ujar Min-Ho
"Apa kau yang memaksanya keluar?" tanyanya
"Eung... you know that I'm so impulsive," sahut Han Kang
"Why? Is it because of Ji-Hyun? It won't be... So, it's because Song Yi-Kyung right?" tanya Min-Ho lagi dengan yakin
"Hyung (brother)... it's because you knew Song Yi-Kyung better than I am & I feel responsible for her," kata Han Kang
"Hyung, you still Ji-Hyun's fiancee... right?" lanjut Han Kang lagi
"Aniyo (No)...not anymore."
Jelas Han Kang sangat terkejut mendengarnya
Min-Ho akhirnya menyatakan kalau dia aadalah orang yang realistis & berpandangan ke depan, jadi dia tidak mau mencintai orang yang bahkan tidak ada harapan lagi
Han Kang kecewa karena Min-Ho sepertinya menyerah dengan keadaan Ji-Hyun
Min-Ho berusaha menyampaikan pandangannya & meminta Han Kang mengumpamakan dirinya jika ada di posisi Min-Ho
Namun Han Kang tetap kecewa dengan pilihan Min-Ho & akhirnya menyimpulkan apakah itu yang membuat Min-Ho menyukai Yi-Kyung
"I just wanna help her because you fired her. & now you bring her back. It became normal again. Simple," ujar Min-Ho
Tak lama kemudian, keedua sahabat Ji-Hyun (Shin In-Jung & Park Seo-Woo) datang
In-Jung bingung melihat Han Kang tiba-tiba pergi tadi & ia juga terkejut ada Min-Ho di situ
"Eung... I came here because today is Han Kang's birthday," ujar Min-Ho mencoba mencari alasan
"Why you didn't stay in the office & came here?" Giliran Min-Ho balik bertanya
"I have some important things to do," jawab In-Jung mencoba menggunakan alasan yang sama seperti yang dikemukakan Min-Ho sebelumnya waktu tadi ia meneleponnya di apartemen
"So, you bring some presents for me. How did you know that today is my birthday?" tanya Han Kang heran
In-Jung mengatakan kalau ini semua karena Seo-Woo selalu ingat ulang tahun Han Kang sejak dulu
Seo-Woo yang malu langsung berpura-pura menyuruh mereka memakan kuenya
Mereka semua tidak sadar kalau Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung mengintip dari balik tembok & dalam hati ikut bernyanyi lagu ulang tahun untuk Han Kang
Han Kang senang sekali & mengucapkan terima kasih pada semuanya
"Apa kau sudah makan sop rumput laut?" tanya Seo-Woo tiba-tiba
"Sudah..." jawab Han Kang
Seo-Woo bingung siapa yang memasak sop itu untuk Han Kang
"Someone gave it to me..." ujarnya
"Annyeonghaseyo..." Tiba-tiba Yi-Kyung yang berisi roh Ji-Hyun menghampiri mereka dengan membawa sebuah termos
Lalu ia menoleh pada In-Jung. "It seems I saw you everywhere."
"When did both of you meet each other?" tanya Seo-Woo
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung menyerahkan termos itu pada In-Jung
"It's mine... How did you get it?" tanya Seo-Woo lagi
"You have to ask her," ujar Ji-Hyun mengarah pada In-Jung
"Did you lend it to Yi-Kyung?" tanya Seo-Woo pada In-Jung
In-Jung kelihatan bingung menjawabnya & saat Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung hendak menjelaskannya, In-Jung langsung menariknya keluar
"Why In-Jung became like this. She didn't tell me about her boyfriend & now it seems she has another secret," ujar Seo-Woo heran
Han Kang curiga kalau In-Jung mungkin sudah memiliki kekasih
"Yeah... you're right... But she didn't tell me who's the person," kata Seo-Woo lagi hingga membuat wajah Min-Ho tak karuan
"Kenapa aku tidak boleh bilang kalau kita bertemu di rumah Kang Min-Ho?" tanya Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung ketika In-Jung mengajaknya keluar
In-Jung tidak menjawab
"You didn't tell me the reason, but you ask me to keep silence?" ujar Ji-Hyun semakin kesal
Meski In-Jung memohon, tapi Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung semakin menggodanya & ia pun akhirnya berkata,"Why did you want me to keep silence? It's because Shin In-Jung & Kang Min-Ho are 'lovers'. I won't tell anyone."
"It's not like that..." sahut In-Jung berusaha menutupinya
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung langsung tersenyum manis pada In-Jung sambil membuat gerakan seperti mengunci mulutnya
Han Kang yang kebetulan sedang keluar untuk menyuruh In-Jung masuk ke dalam lagi, melihat Yi-Kyung melakukan gerakan itu &.... ia + In-Jung terkejut bukan main, karena Yi-Kyung terlihat mirip seseorang
Caranya membuat gerakan tutup mulut itu sangat mirip dengan Ji-Hyun !
Ji-Hyun pura-pura tidak terjadi apa-apa, padahal dalam hatinya ia puas karena akhirnya In-Jung mengaku juga meskipun secara tersirat
Han Kang kaget mendengar suara ponsel Yi-Kyung yang aneh karena seperti suara seseorang berteriak memberitahukan (padahal itu ponsel yang diberikan scheduler, jadi itu juga suara scheduler ^_^)
Ji-Hyun ternyata mendapat kabar bahwa ada teman yang bisa ditemuinya lagi & ia sangat berharap kali ini temannya itu akan menangis dengan tulus untuknya
Seo-Woo terus menebak siapa kekasih In-Jung, tapi tentu saja In-Jung tetap tutup mulut
Namun saat ia bertemu dengan Min-Ho di dekat apartemen untuk membicarakan proyek keluarga Ji-Hyun serta setelah membahas betapa puasnya In-Jung karena Yi-Kyung tidak lagi bekerja di apartemen Min-Ho, Seo-Woo yang bersembunyi di balik pohon melihat kejadian itu
Ji-Hyun sudah keluar dari tubuh Yi-Kyung & seperti biasa bercerita pada gadis itu seolah-olah Yi-Kyung bisa mendengarnya
Ia mengaku kalau ia senang sekali dengan cara Han Kang untuk mengeluarkannya dari apartemen Min-Ho karena sebenarnya ia malas bekerja pada pria jahat yang telah mengkhianatinya itu
Min-Ho melamun di ruang kerja apartemennya, ia memikirkan ayah Ji-Hyun yang ternyata mengidap tumor otak tapi tidak mau dioperasi
Sedangkan ibu Ji-Hyun terkejut ketika mendengar kalau ayah Ji-Hyun telah membuat wasiat yang berbunyi kalau ia akan menyerahkan semuanya pada Min-Ho
Ibu Ji-Hyun curiga jangan-jangan suaminya itu sakit
Min-Ho mencoba membujuk ayah Ji-Hyun untuk operasi, tapi dia tidak mau karena takut gagal & tidak bisa melihat Ji-Hyun lagi
Ayah Ji-Hyun memuji Min-Ho, tapi pujian ini membuat Min-Ho merasa bersalah
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung bersiap menemui teman-temannya
Tiba-tiba Han Kang bertanya asal sekolah Yi-Kyung & bertanya hal lain yang mengacu pada kebiasaan Ji-Hyun
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung tentu saja mulai waspada, tapi ia terkejut ketika Han Kang berkata kalau ia banyak berhutang budi pada Ji-Hyun
In-Jung yang akhirnya mengetahui isi surat ayah Ji-Hyun, langsung memberitahukan pada Min-Ho kalau ayah Ji-Hyun akan mewariskan semuanya pada Min-Ho
Sementara Ji-Hyun lagi-lagi sedih karena gagal memperoleh air mata tulus dari teman-teman yang tadi ditemuinya
Sedangkan Seo-Woo terkejut dengan keputusan ayah Ji-Hyun tentang wasiatnya, yang didengarnya tadi dari ibu Ji-Hyun
Han Kang mendapati wajah Yi-Kyung yang kelihatan pucat & sedih
"I'm okay," sahut Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung agar Han Kang tidak khawatir
Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Seo-Woo yang memberitahukan kalau ayah Ji-Hyun akan merubah surat wasiatnya & mengubah nama menjadi Min-Ho sebagai pewarisnya
Mendengar itu, Ji-Hyun langsung pergi menemui scheduler
Ternyata scheduler sudah ada di situ & memakai jas biru muda + kacamata hitam, lalu melambai dengan bergaya ke arah Ji-Hyun ^_^
Ji-Hyun minta tolong pada scheduler untuk mencegah ayahnya, tapi tentu saja scheduler tidak bisa membantu
Namun ia memberitahukan cara penting, yakni Ji-Hyun bisa menyentuh sesuatu tanpa menggunakan tubuh Yi-Kyung; tapi itu berarti mengurangi 1 hari kesempatan dari 49 hari milik Ji-Hyun
Ji-Hyun pun menyanggupinya
Isteri Manajer Oh & pelayan cafe kaget melihat Yi-Kyun seperti bicara sendirian (scheduler-nya kan nggak kelihatan ^_^), lalu mengadu pada Han Kang
Han Kang pun menyusul Yi-Kyung
Dengan tubuh Yi-Kyung, Ji-Hyun meminta bos Purple Cafe memberikan surat penting pada ayah Ji-Hyun
Setelah Yi-Kyung tidur, Ji-Hyun keluar dari tubuh gadis itu & pergi ke kantor ayahnya
Surat penting yang dikirim Ji-Hyun sudah sampai & ayah Ji-Hyun terkejut melihatnya, isinya sebuah koran yang beritanya mengenai seorang gadis yang sadar kembali setelah mengalami koma selama 20 tahun di Amerika !
Namun ayah Ji-Hyun tetap akan menandatangani surat wasiat itu dengan membubuhkan stempel di depan para saksi
Ji-Hyun pun mencoba menyentuh stempel itu hingga terjatuh
Ayah Ji-Hyun mencoba lagi, tapi kali ini scheduler yang membantu dengan menjatuhkan foto Ji-Hyun
Akhirnya ayah Ji-Hyun tidak jadi mensahkan wasiat itu & Ji-Hyun menangis lega
Min-Ho terkejut karena mendengar ada keanehan sehingga ayah Ji-Hyun tidak jadi menyerahkan wasiatnya hari ini
Ji-Hyun berterimakasih pada scheduler, tapi alhasil pria tampan itu dihajar seniornya karena telah menyalahi aturan scheduler ^_^
Yi-Kyung tanpa roh Ji-Hyun mulai curiga ada yang aneh padanya & ia menceritakannya pada dokter No Kyung-Bin, tapi dokter itu menenangkannya kalau itu pasti hanya kejadian berjalan sambil tidur ^^
Han Kang tidak berhasil bertemu Yi-Kyung walaupun sudah sampai di rumahnya
Keesokan harinya, seperti biasa ia mengganti bunga di kamar tempat Ji-Hyun dirawat di rumah sakit
Ayah Ji-Hyun yang kesal karena Han Kang tidak jadi ikut proyeknya, melarangnya datang lagi
Han Kang pun kembali ke cafe-nya
Sementara Ji-Hyun dalam tubuh Ji-Kyung yang sudah sampai terlebih dulu di cafe, iseng duduk di hadapan sebuah piano yang ada di situ karena cafe tampak sangat sepi
Ji-Hyun pun memainkan piano itu & Han Kang yang tiba di cafe, terkejut mendengar suara piano
Itu... lagu kesukaan Ji-Hyun !
Ia lebih terkejut lagi ketika melihat ternyata yang memainkan piano itu adalah Yi-Kyung
Ingatan Han Kang kembali saat masih sekolah & melihat Ji-Hyun remaja sedang memainkan piano itu
Perlahan Han Kang mendekati Yi-Kyung & bertanya,"Who are you? You..." Han Kang sempat menghentikan ucapannya
Lalu melanjutkan... "Are you Ji-Hyun?"
Ji-Hyun dalam tubuh Yi-Kyung kontan terkesiap mendengar pertanyaan Han Kang
(to be continued)
No comments:
Post a Comment